Terkait Kasus Bullying di Salah Satu Ponpes Bengkulu Tengah , Berikut Penjelasan Polsek Pondok Kelapa
Berikut penjelasan Polsek Pondok Kelapa terkait kasus bullying di salah satu Ponpes Bengkulu Tengah.--dokumen/rakyatbengkulu.com
BACA JUGA:Terkait Larangan Mutasi Menjelang Pilkada, Ini Penjelasan BKN
Beredar informasi memang pelaku ini tidak menyukai korban
Selanjutnya, pihak pondok pesantren melakukan mediasi terkait dugaan pencurian tersebut.
Ternyata memang terjadi salah paham atau miskomunikasi saja.
"Karena sudah 2 kali mendapatkan penganiayaan, adik saya sempat kabur dari Ponpes tersebut," ungkapnya.
BACA JUGA:Terkait Larangan Mutasi Menjelang Pilkada, Ini Penjelasan BKN
BACA JUGA:Operasi Katarak Gratis Digelar RSUD Bengkulu Tengah dan Perdami Bulan Ini
"Karena adik saya sangat terancam dan pihak Ponpes tidak ada tindakan terhadap kedua pelaku tersebut," katanya
Lebih miris lagi, pihak Pondok Pesantren tidak memberitahu pihak keluarga sudah terjadi bullying.
Pihak keluarga mengetahui adanya bully tersebut setelah korban dijemput oleh keluarga pada 19 Juni 2024 lalu.
Selanjutnya setelah pihak keluarga korban mengetahui, baru terjadi mediasi.
BACA JUGA:Inilah Daftar Lengkap 7 Pejabat Eselon II Pemkab Bengkulu Tengah yang Dilantik Pagi Ini
BACA JUGA:Hamili Anak di Bawah Umur, Pemuda Bengkulu Tengah Ditetapkan Tersangka dan Ditahan
Akan tetapi pihak pondok pesantren tidak menyelesaikan persoalan ini dan terkesan cuek.
Salah satu dari pelaku tidak mengakui perbuatannya dan bahkan orangtua dari salah seorang pelaku menantang pihak korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: