Biobag Bayi, Inkubator Buatan yang Meniru Lingkungan Rahim
Inkubator buatan yang meniru lingkungan rahim berupa Biobag bayi.--Instagram.com/Kapecagalery
Akan tetapi, penting untuk diingat kalau teknologi ini masih dalam pengembangan dan perlu melalui lebih banyak uji coba klinis.
BACA JUGA:5 Pilihan Buah yang Dapat Dikonsumsi Sebagai MPASI Bayi, Simak di Sini Khasiat Setiap Buahnya
BACA JUGA:4 Manfaat Mendengarkan Musik untuk Bayi, Salah Satunya Mendukung Perkembangan Otak
Sebelum dapat diimplementasikan secara luas dalam praktik medis.
Selain itu, pengembangan biobag bayi atau rahim buatan ini memang dapat menciptakan kontroversi di beberapa lingkungan, terutama terkait dengan isu-etika dan moral.
Ada beberapa kontroversi potensial antara lain:
1. Isu Etika
Penggunaan biobag dapat memunculkan pertanyaan tentang batas-batas moralitas dalam teknologi medis.
BACA JUGA:Mitos atau Fakta? Minum Air Es Ketika Hamil Bisa Bikin Bayi Besar
BACA JUGA:Jangan Asal Semprot, Ini Obat Nyamuk Semprot yang Aman untuk Bayi
Terutama sehubungan dengan pengembangan embrio dan perawatan kehidupan manusia yang sangat awal.
2. Ketidakpastian Hukum dan Regulasi
Teknologi ini juga menimbulkan tantangan dalam hal regulasi dan kepatuhan hukum.
Pertanyaan muncul seputar bagaimana dan kapan teknologi ini harus digunakan.
Serta siapa yang bertanggung jawab atas keputusan medis terkait.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber