Muaythai, Bela Diri Asal Thailand Seni 8 Anggota Badan

Kata Muay memiliki arti tinju atau perkelahian, sementara kata Thai merujuk pada Thailand.

Seni bela diri Muaythai ini diperkirakan berkembang lebih dari 2 ribu tahun yang lalu. 

BACA JUGA:Pelatih Bela Diri Cabul Akhirnya Diamankan

BACA JUGA:Aksi Bejat Pelatih Bela Diri Cabuli Dua Putri

Pada awalnya, ini adalah bentuk bertarung tanpa senjata yang digunakan oleh tentara Siam Thailand kuno di dalam pertempuran.

Selama periode Sukhothai tahun 1238 masehi hingga 1377 masehi dan Ayutthaya tahun 1350 masehi sampai tahun 1767 masehi.

Muaythai menjadi populer sebagai olahraga rakyat dan hiburan kerajaan. 

Raja Naresuan yang memerintah pada abad ke-16 masehi dikenal sebagai penggemar dan pendukung besar Muaythai.

BACA JUGA:Berdalih Bela Diri, Tusuk Teman Hingga Tewas

BACA JUGA:Soal Insiden Dengan Wartawan, PH Koordinator FPPPI Membela Diri

Pada awal abad ke 20 masehi, Muaythai mulai berkembang sebagai olahraga yang lebih terorganisir dengan aturan yang lebih jelas. 

Dimana sarung tinju dan gelanggang tinju mulai diperkenalkan untuk mengurangi cedera.

Seiring dengan berjalannya waktu, Muaythai mendapatkan pengakuan internasional dan banyak praktisi di seluruh dunia. 

Pada tahun 1993, Federasi Internasional Muaythai Amatir (IFMA) didirikan untuk mengawasi dan mempromosikan Muaythai di tingkat global.

BACA JUGA:Optimis Pencak Silat Bisa Harumkan Bengkulu Utara

Sumber: berbagai sumber