Sering Disebut Sebagai Kuku Setan, Ini Fakta Menarik Kunang-kunang
Ini fakta menarik kunang-kunang yang sering disebut sebagai kuku setan. --Bing.com/Hendri/Rakyatbengkulu.com
Cahaya yang dihasilkan menunjukkan bahwa kunang-kunang memiliki rasa yang tidak enak atau beracun bagi predator.
3. Habitat dan Distribusi
Kunang-kunang biasanya ditemukan di daerah yang lembab seperti hutan, padang rumput, dan di sekitar sumber air.
Mereka tersebar luas di berbagai belahan dunia, termasuk Amerika, Asia, dan Eropa.
BACA JUGA:4 Mitos Malam Satu Suro dalam Tradisi Masyarakat Adat Jawa
BACA JUGA:Berbagai Mitos dan Tradisi Malam Satu Suro pada Masyarakat Jawa
Di Indonesia, kunang-kunang sering ditemukan di daerah pedesaan dan hutan.
4. Siklus Hidup
Siklus hidup kunang-kunang terdiri dari 4 tahap yaitu, telur, larva, pupa, dan dewasa.
Larva kunang-kunang juga bersifat bioluminesen dan sering disebut glowworms.
Mereka hidup di tanah atau di bawah kulit kayu dan memakan serangga kecil atau siput.
BACA JUGA:Mitos Kadal Ekor Bercabang 4, Salah Satunya Simbol Kekuatan Ghaib
BACA JUGA:Miliki Banyak Manfaat Kesehatan, Ikan Gabus Juga Sering Dikaitkan dengan Mitos
5. Ancaman dan Konservasi
Populasi kunang-kunang mengalami penurunan di berbagai tempat karena beberapa faktor seperti hilangnya habitat, polusi cahaya, dan penggunaan pestisida.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber