HONDA

Menghapus Jejak Digital, Menghindari Masalah yang Timbul dari Jejak Digital

Menghapus Jejak Digital, Menghindari Masalah yang Timbul dari Jejak Digital

Menghindari masalah yang timbul dari jejak digital dengan menghapus jejak digital.--freepik

Meski memiliki IPK yang tinggi, pelamar tersebut tidak diterima kerja karena sempat melakukan curhat di media sosial dengan menggunakan kata yang tidak sopan.

BACA JUGA:6 Rekomendasi Jam Tangan Digital Harga Cuma Rp500 Ribuan

Oleh sebab itu, bijak dalam mengelola jejak digital secara proaktif menjadi langkah penting dalam melindungi privasi, reputasi, dan keamanan di dunia digital.

Menghapus jejah digital yang tidak diinginkan merupakan langkah pertama dalam mengelola jejak digital.

Lakukan identifikasi dan menghapus konten yang tidak kamu inginkan atau konten yang dapat memberikan pengaruh negatif.

Berikut beberapa strategi yang dapat kamu coba lakukan:

1. Lakukan Penelusuran Diri (Self-Search)

- Gunakan aplikasi pencari populer seperti Google, Bing, atau DuckDuckGo dalam mencari nama kamu dan informasi yang terkait dengan kamu.

BACA JUGA:6 Kebiasaan Positif yang Ditanamkan pada Anak Sejak Dini, Ciptakan Anak yang Berkarakter Baik

- Lalu perhatikan konten apa saja yang muncul dalam hasil pencarian, termasuk postingan di media sosial, artikel, dan informasi lainnya.

- Lakukan identifikasi konten yang akan membahayakan privasi atau reputasi.

2. Hapus Konten yang Tidak Diinginkan

- Hubungi pemilik situs web atau tempat konten tersebut diunggah dan minta untuk menghapus konten yang tidak di inginkan.

- Jika kamu mempunyai hak untuk menghapus konten tersebut, maka lakukan penghapusan sesuai dengan kebijakan platform tersebut.

- Dalam kasus tertentu, kamu juga dapat meminta mesin pencari untuk langsung menghapus link atau indeks konten tersebut dari hasil pencarian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber