4 Jenis Rekomendasi Racun Rumput Efektif untuk Kebun Kelapa Sawit
4 Jenis Rekomendasi Racun Rumput Efektif untuk Kebun Kelapa Sawit--Instagram.com/Encik23Junianto
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Rumput di kebun kelapa sawit sebenarnya memiliki manfaat untuk menahan erosi dan kelembapan air tanah.
Akan tetapi jika rumput terlalu rimbun, hal ini juga bisa berdampak buruk bagi perkembangan tanaman kelapa sawit.
Rumput pada kebun kelapa sawit bisa dipotong atau ditebas.
Namun, anda juga bisa menggunakan racun rumput membasmi rumput liar tersebut.
BACA JUGA:Penyebab dan Langkah-langkah Mengatasi Buah Kelapa Sawit Ngetrek
Ada 4 rekomendasi jenis racun rumput yang efektif untuk kebun kelapa sawit yang dirangkum Rakyatbengkulu.com dari berbagai sumber, antara lain:
1. Glyphosate
Glyphosate adalah herbisida non-selektif yang efektif untuk membasmi berbagai jenis gulma.
Bahan aktifnya bekerja dengan cara menghambat enzim yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman.
Glyphosate ini memiliki Keunggulan:
BACA JUGA:Apa Itu Buah Landak Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Faktor Penyebabnya?
BACA JUGA:Penyebab dan Cara Mengatasi Pelepah Kelapa Sawit yang Berubah Menjadi Kuning
- Efektif terhadap berbagai jenis rumput dan gulma.
- Relatif aman digunakan jika mengikuti instruksi aplikasi dengan benar.
- Biodegradable, sehingga tidak menimbulkan residu berbahaya dalam jangka panjang.
Glyphosate ini juga memiliki kekurangan:
- Dapat merusak tanaman kelapa sawit jika tidak diaplikasikan dengan hati-hati.
BACA JUGA:Cara Mencegah dan Mengatasi Bunga Jantan pada Kelapa Sawit Tumbuh dengan Jumlah Berlebihan
BACA JUGA:Langkah-langkah Membasmi Gulma dan Hama pada Tanaman Kelapa Sawit Muda
- Beberapa jenis gulma mungkin mengembangkan resistensi terhadap glyphosate setelah penggunaan jangka panjang.
2. Paraquat
Paraquat adalah herbisida kontak yang sangat cepat dalam membunuh gulma.
Bahan aktifnya bekerja dengan merusak sel tanaman melalui mekanisme oksidatif.
Adapun keunggulan Paraquat antara lain:
BACA JUGA:Mengenal Sistem Tanam Segitiga dan Sistem Tanam Baris pada Kebun Kelapa Sawit
BACA JUGA:5 Jenis Serangga Ini Miliki Manfaat Penyerbukan untuk Bunga Kelapa Sawit
- Bertindak sangat cepat, gulma mulai layu dalam hitungan jam setelah aplikasi.
- Efektif untuk kontrol gulma dalam jangka pendek.
Namun Paraquat juga memiliki kekurangan:
- Sangat toksik bagi manusia dan hewan; memerlukan penggunaan alat pelindung diri (APD) yang lengkap saat aplikasi.
BACA JUGA:Cara Benar Memupuk dan Waktu yang Tepat Pemupukan pada Tanaman Kelapa Sawit Muda
BACA JUGA:Petani Wajib Tahu, Begini Cara Memangkas dan Manfaat Membuang Buah Pertama Kelapa Sawit
- Tidak dapat digunakan untuk gulma yang berakar dalam karena hanya membunuh bagian yang kontak langsung dengan larutan.
3. 2,4-D
2,4-D adalah herbisida selektif yang sering digunakan untuk mengendalikan gulma berdaun lebar.
Bahan aktifnya bekerja dengan mengganggu hormon pertumbuhan tanaman.
2,4-D memiliki Keunggulan:
- Selektif terhadap gulma berdaun lebar, sehingga tidak merusak rumput yang bermanfaat.
BACA JUGA:Cara Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Kotoran Sapi untuk Tanaman Kelapa Sawit
BACA JUGA:5 Tanaman Kacangan Penutup Tanah yang Bermanfaat Bagi Kebun Kelapa Sawit
- Efektif untuk berbagai jenis gulma yang sulit dikendalikan.
Akan tetapi 2,4-D juga memiliki Kekurangan:
- Memerlukan aplikasi berulang untuk hasil yang maksimal.
- Dapat merusak tanaman kelapa sawit jika tidak diaplikasikan dengan hati-hati.
BACA JUGA:Rumput di Kebun Kelapa Sawit Ternyata Miliki Fungsi Positif dan Negatif, Simak Ulasannya!
BACA JUGA:Kapan Bibit Kelapa Sawit Siap Ditanam ke Tanah? Ini Dia Panduannya
4. Ametrine
Ametrine adalah herbisida sistemik yang digunakan untuk mengendalikan gulma berdaun sempit dan lebar.
Bahan aktifnya bekerja dengan menghambat fotosintesis tanaman.
Keunggulan Ametrine antara lain:
- Efektif terhadap berbagai jenis gulma.
- Memiliki efek residu yang memberikan kontrol gulma yang lebih lama.
BACA JUGA:Kapan Sebaiknya Pupuk NPK Diberikan ke Tanaman Kelapa Sawit? Ini Dia Panduannya
BACA JUGA:Pengaplikasian Pupuk Kocor, Apakah Aman untuk Tanaman Kelapa Sawit?
Kekurangan Ametrine antara lain:
- Memerlukan waktu lebih lama untuk melihat hasil dibandingkan dengan herbisida kontak.
- Dapat merusak tanaman kelapa sawit jika diaplikasikan dengan dosis yang tidak tepat.
Selain itu, ada beberapa tips dalam pengaplikasian racun rumput, yakni:
1. Identifikasi Gulma:
BACA JUGA:5 Daerah Penghasil Kelapa Sawit Terbesar di Indonesia
BACA JUGA:4 Faktor Utama yang Mempengaruhi Berat Tandan Buah Segar Kelapa Sawit
Sebelum memilih herbisida, identifikasi jenis gulma yang mendominasi kebun Anda untuk memilih produk yang paling efektif.
2. Ikuti Petunjuk:
Selalu ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada label produk untuk menghindari kerusakan pada tanaman kelapa sawit dan memastikan keamanan aplikasi.
3. Rotasi Herbisida:
Gunakan rotasi herbisida untuk mencegah perkembangan resistensi gulma terhadap bahan aktif tertentu.
4. Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD):
Gunakan APD yang sesuai seperti sarung tangan, masker, dan pakaian pelindung.
BACA JUGA:Jenis-jenis Pupuk yang Cocok untuk Kelapa Sawit di Musim Kemarau, Petani Wajib Tahu!
BACA JUGA:Tentukan Kematangan Buah, Berikut Beberapa Cara Panen Kelapa Sawit Buah Pasir yang Benar
Pada saat mengaplikasikan herbisida untuk mengurangi risiko paparan bahan kimia berbahaya.
Dengan menggunakan racun rumput dengan bijak dan sesuai dengan instruksi dapat membantu menjaga kebun kelapa sawit tetap produktif dan bebas dari gulma.
Nah, itulah tadi 4 jenis rekomendasi racun rumput efektif untuk kebun kelapa sawit, semoga informasi ini bermanfaat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: