Jenis-jenis Pupuk yang Cocok untuk Kelapa Sawit di Musim Kemarau, Petani Wajib Tahu!

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Saat musim kemarau, kebun kelapa sawit sering menghadapi beberapa tantangan.

Kurangnya curah hujan menyebabkan defisit air yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan produksi kelapa sawit. 

Tanaman menjadi stres karena tidak mendapatkan air yang cukup untuk proses fotosintesis dan pertumbuhan.

Selain itu, suhu yang meningkat selama musim kemarau dapat menyebabkan evaporasi air yang lebih cepat dari tanah dan tanaman meningkatkan kebutuhan irigasi.

BACA JUGA:Bengkulu Salah Satunya, Ini 10 Daerah Penghasil Kelapa Sawit Terbesar di Pulau Sumatera

BACA JUGA:5 Daerah Penghasil Kelapa Sawit Terbesar di Indonesia

Kekeringan dapat menyebabkan tanah menjadi lebih keras dan pecah-pecah.

Mengurangi kapasitas tanah untuk menahan air dan mempengaruhi struktur akar tanaman.

Kekurangan air dan stres panas dapat menyebabkan penurunan produksi tandan buah segar (TBS) karena tanaman tidak dapat berfotosintesis dengan optimal.

Selain itu, beberapa hama dan penyakit mungkin lebih aktif atau menjadi masalah lebih besar selama musim kemarau. Karena tanaman lebih lemah dan rentan terhadap serangan.

BACA JUGA:4 Hewan Ini Diketahui Miliki Manfaat untuk Perkebunan Kelapa Sawit

BACA JUGA:Pupuk Dolomit, Fungsi dan Cara Pemberiannya yang Aman dan Efektif untuk Peningkatan Produktivitas Kelapa Sawit

Musim kemarau juga menyebabkan ketersediaan nutrisi dalam tanah dapat berkurang karena kurangnya kelembaban yang diperlukan, untuk melarutkan dan mengangkut nutrisi ke akar tanaman.

Adapun strategi menghadapi musim kemarau seperti mengatur sistem irigasi yang efektif untuk memastikan tanaman mendapatkan air yang cukup. 

BACA JUGA:Sering Dianggap Gulma! Ternyata Tanaman Pakis Ini Bermanfaat untuk Kelapa Sawit

BACA JUGA:Cara Mudah Pengolahan Pelepah Kelapa Sawit Jadi Pakan Ternak

Irigasi tetes atau irigasi bawah permukaan bisa membantu menghemat air.

Selain itu, menggunakan mulsa organik seperti serasah kelapa sawit atau bahan organik lainnya untuk menutupi tanah di sekitar tanaman.

Yang membantu mengurangi evaporasi air dan menjaga kelembaban tanah.

Selanjutnya menggunakan pupuk yang sesuai, termasuk pupuk slow release dan pupuk dengan kandungan kalium tinggi.

BACA JUGA:Cara Mudah Pengolahan Pelepah Kelapa Sawit Menjadi Pupuk Organik

BACA JUGA:Tips Pertanian: Begini Memilih Pupuk dan Cara Memupuk Kelapa Sawit yang Benar

Untuk musim kemarau, kelapa sawit juga membutuhkan pupuk yang dapat membantu tanaman tetap tumbuh optimal meskipun dalam kondisi kekurangan air. 

Ada beberapa jenis pupuk yang cocok untuk kelapa sawit di musim kemarau yang telah dirangkum Rakyatbengkulu.com dari berbagai sumber, antara lain:

1. Pupuk Organik

Pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang membantu meningkatkan kapasitas tanah untuk menahan air.

BACA JUGA:Mengenal Macam-macam Jenis dan Karakteristik Kelapa Sawit, Mana yang Sesuai untuk Pertanian?

BACA JUGA:Dinas Pertanian Mukomuko Surati Pabrik Kelapa Sawit yang Beli Sawit di Bawah Harga Pemerintah

Sehingga tanaman tetap mendapatkan kelembaban yang diperlukan.

2. Pupuk NPK

Pupuk dengan kandungan Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K) yang seimbang sangat penting. 

Kalium, khususnya membantu tanaman meningkatkan toleransi terhadap kekeringan.

3. Pupuk Kalium Tinggi 

BACA JUGA:Wow! Ini Kandungan Unsur Hara yang Paling Besar Dibutuhkan Tanaman Kelapa Sawit

BACA JUGA:3 Jenis BBM dari Kelapa Sawit yang Diproduksi oleh Pertamina

Pupuk yang kaya kalium (K), seperti Kalium Sulfat (K2SO4) atau Kalium Klorida (KCl).

Membantu tanaman mengatur tekanan osmotik dan mengurangi stres akibat kekeringan.

4. Pupuk Mikro

Unsur hara mikro seperti Magnesium (Mg), Boron (B), dan Zink (Zn) juga penting untuk mendukung pertumbuhan kelapa sawit selama musim kemarau.

5. Pupuk Slow Release

BACA JUGA:Sering Diabaikan, Ternyata Jamur Kelapa Sawit Miliki Manfaat untuk Kesehatan Manusia

BACA JUGA:Wow! Kelapa Sawit Bisa Memberikan Tambahan Energi, Ini 8 Manfaatnya Bagi Kesehatan yang Belum Banyak Diketahui

Pupuk lepas lambat atau pelepasan terkendali membantu memastikan nutrisi tersedia untuk tanaman dalam jangka waktu yang lebih lama.

Untuk mengurangi kebutuhan pemupukan berulang.

Selain pemilihan pupuk, penting juga untuk mengelola irigasi dengan baik dan melakukan mulsa untuk menjaga kelembaban tanah.

BACA JUGA:5 Fakta Unik Tentang Minyak Kelapa Sawit yang memiliki Manfaat Serba Guna

BACA JUGA:11 Macam Produk Hasil Olahan Kelapa Sawit yang Bermanfaat dalam Kehidupan

Nah, itulah tadi jenis pupuk yang cocok untuk kelapa sawit di musim kemarau, semoga bermanfaat.

 

Sumber: