HONDA

Peringatan BMKG: Indonesia Harus Waspadai Dampak Gempa Megathrust Nankai Jepang

Peringatan BMKG: Indonesia Harus Waspadai Dampak Gempa Megathrust Nankai Jepang

Dampak gempa Megathrust Nankai Jepang diingatkan BMKG harus diwaspadai Indonesia.--Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG

Hal ini menjadi perhatian utama para ilmuwan setelah gempa berkekuatan 7,1 magnitudo yang terjadi di Miyazaki pada 8 Agustus, yang diduga dipicu oleh salah satu segmen di Megathrust Nankai.

BACA JUGA:Tingkatkan Sinergi dan Kapasitas Wartawan di Bengkulu, Diskominfotik Provinsi Gelar Bimtek Jurnalistik

BACA JUGA:Top 3 Shio Terbaik di Tahun Ular Kayu 2025: Apakah Shio Kamu Termasuk?

Di zona megathrust ini, terdapat palung bawah laut sepanjang 800 kilometer yang membentang dari Shizuoka di barat Tokyo hingga ujung selatan Pulau Kyushu.

Gempa tersebut dikhawatirkan dapat menjadi pemicu gempa dahsyat berikutnya di Sistem Tunjaman Nankai.

Jika kekhawatiran para ahli Jepang terbukti, maka gempa besar ini tidak hanya akan menyebabkan kerusakan, tetapi juga berpotensi memicu tsunami yang dapat menjalar hingga ke wilayah Indonesia.

Meskipun demikian, Daryono menegaskan bahwa gempa di Megathrust Nankai tidak akan berdampak langsung pada sistem lempeng tektonik di Indonesia karena jaraknya yang cukup jauh.

BACA JUGA:Aksi Pencurian Buah Sawit Marak Terjadi, Petani Mukomuko Mulai Mengeluh

BACA JUGA:8 Rekomendasi Warna Rambut untuk Kulit Sawo Matang, Jadi Elegan dan Natural

Biasanya, dinamika tektonik yang terjadi di zona ini hanya bersifat lokal hingga regional di Sistem Tunjaman Nankai.

Mitigasi Bencana

BMKG memastikan masyarakat Indonesia tidak perlu khawatir karena telah disiapkan sistem monitoring, pemrosesan, dan penyebaran informasi gempa bumi serta peringatan dini tsunami yang semakin cepat dan akurat sebagai langkah antisipasi dan mitigasi.

BMKG mengandalkan sistem InaTEWS (Indonesia Tsunami Early Warning System) untuk menyebarluaskan informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami di seluruh Indonesia.

BACA JUGA:Olimpiade Paris 2024: Nurul Akmal Gagal Raih Medali Cabor Angkat Besi

BACA JUGA:Mengenal 4 Jenis Batang Kelapa Sawit Berdasarkan Usia hingga Ketinggian, Petani Perlu Tahu!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: