Kemenag Rejang Lebong Usulkan Seragam Gratis untuk 900 Siswa Baru

REJANG LEBONG, RAKYATBENGKULU.COM – Kantor Kementrian agama (Kemenag) Kabupaten Rejang Lebong mengusulkan seragam gratis untuk siswa baru, dengan jumlah usulan sebanyak 900 stel.

Usulan tersebut diajukan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong.

Usulan itu disampaikan, menyusul rencana Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu akan memberikan seragam gratis.

Dimana rencananya program itu tidakhanya untuk sekolah dibawah naungan Pemkab Rejang Lebong, tapi jua madrasah dibawah naungan Kementerian Agama.

BACA JUGA:Mengenal Manfaat Koyo: Pilihan Ampuh dan Praktis dalam Meredakan Nyeri, Wajib Coba!

BACA JUGA:ADESI Bengkulu Dibentuk, Siap Perjuangkan Kesejahteraan Petani Sawit serta Bersinergi dengan Perusahaaan

Kepala Kemenag Rejang Lebong, H. Lukman, S.Ag menuturkan, usulan permintaan bantuan seragam sekolah gratis untuk siswa madrasah, sudah diajukan di Dinas.

Mulai dari siswa baru di Madrasah Ibtidaiyah (MI), maupun yang di Madrasah Tsanawiyah (MTs).

"Usulan permintaan pengadaan seragam sekolah gratis tersebut untuk siswa kelas I Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah (MTs). Baik negeri maupun swasta, terdiri atas siswa MI lebih dari 500 anak yang berasal dari 12 madrasah. Sedangkan untuk siswa MTs sekitar 400 anak berasal dari 9 MTs," terang Lukman.

Disebutkan Lukman, permintaan bantuan seragam sekolah gratis untuk siswa madrasah itu, pertama kali diajukan Kantor Kemenag Rejang Lebong.

BACA JUGA:Rehab Rumah Ibadah Program Fisik Tambahan TMMD ke-121 Kodim 0409/Rejang Lebong Capai 90 Persen

BACA JUGA:Rahasia Kulit Kinclong: Cara Gampang Usir Jerawat Kecil-Kecil di Dahi Tanpa Ribet!

Karena pada tahun ini program pengadaan seragam sekolah gratis diadakan Pemerintah Rejang Lebong bukan hanya untuk pelajar SD dan SMP, tetapi juga MI serta MTs.

"Dengan adanya bantuan seragam sekolah gratis untuk siswa madrasah ini, nantinya bisa membantu masyarakat dalam mengadakan seragam untuk anak-anaknya bersekolah," kata Lukman.

Sumber: