Petani harus memilih tanaman sayuran yang tidak membutuhkan banyak air untuk dibudidayakan, jika tidak petani akan merugi karena tanaman tidak bisa berkembang secara maksimal.
Namun, perlu diingat bahwa ketika musim kemarau terjadi, hama tanaman akan lebih banyak menyerang jika dibandingkan musim hujan yang cenderung penyakit tanaman yang lebih banyak.
Mengingat bercocok tanam saat ini memerlukan biaya yang tidak sedikit di tengah harga pupuk kimia maupun pupuk organik, insektisida dan fungisida untuk perawatan tanaman terus meningkat.
Selain memilih tanaman yang tidak membutuhkan banyak air, petani juga sering menggunakan selang drip untuk bercocok tanam saat musim kemarau untuk memberikan asupan air yang cukup sehingga tumbuh kembang tanaman bisa maksimal.
Berikut adalah tanaman sayuran yang cocok dibudidayakan saat musim kemarau :
1. Terong
Anda tak perlu khawatir dengan pertumbuhan tanaman ini karena walaupun curah hujan di daerah Anda sangat rendah, terong masih bisa tumbuh dengan baik dan hasil panen bisa maksimal
2. Kentang
Untuk menanam kentang ini Anda bisa melakukannya saat menuju musim kemarau atau di akhir musim penghujan. Harga kentang relatif stabil, sehingga dengan menanam sendiri Anda bisa sedikit menghemat pengeluaran dapur
3. Mentimun
Timun juga memiliki banyak kandungan gizi dan manfaat untuk kesehatan sekaligus mengandung cukup banyak air saat dimakan.
Jika Anda sangat suka dengan timun maka menanam sendiri di rumah bisa jadi alternatif. Sebab untuk budidayanya juga sangat cepat dengan perkiraan panen sekitar 40 hari sejak ditanam.
Mentimun sangat cocok ditanam saat musim kemarau.
4. Tomat
Tanaman tomat sangat cocok dibudidayakan saat musim kemarau, dan tanaman ini juga tidak memerlukan kandungan air yang tersedia untuk tumbuh dan berkembang sehingga menghasilkan hasil panen yang maksimal.
5. Kacang-kacangan
Hampir semua jenis tanaman kacang-kacangan bisa dibudidayakan pada musim kemarau, seperti kacang tanah, buncis dan kacang panjang karena tanaman ini juga tidak memerlukan kandungan air yang banyak untuk bisa tumbuh.
Jika musim penghujan, tanaman sayuran rentan terhadap penyakit tanaman maka di musim kemarau tanaman akan rentan dengan hama.
Para petani disarankan sudah mempersiapkan insektisida untuk menanggulangi hama tanaman seperti kutu-kutuan, ulat, hama trips dengan pola penyemprotan 3 kali sehari sekira pukul 07.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB atau di sore hari pukul 15.00 WIB.
Untuk melakukan penyemprotan insektisida, tentunya petani memerlukan air dan harus dipersiapkan sebelum menghadapi musim kemarau melalui penampungan air hujan apalagi di lokasi pertanian jauh dari sumber air atau dari aliran irigasi pertanian.
Menanam sayuran, juga bisa dilakukan di pekarangan rumah menggunakan polibag. Apalagi ada sejumlah manfaat menanam sayuran sendiri yang bisa didapatkan, di antaranya adalah menghemat pengeluaran
Walaupun butuh usaha untuk merawatnya, tapi setidaknya kita bisa mengendalikan pengeluaran rumah tangga dan mengalihkannya untuk kebutuhan lain.
Berkebun juga memberikan manfaat bagi kesehatan karena Anda jadi terdorong untuk melakukan aktivitas fisik, udara yang lebih sehat karena pada dasarnya tanaman dapat memberikan oksigen serta menyaring udara di lingkungan rumah menjadi lebih baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News