Korban Tenggelam di Bengkulu Utara Ditemukan Mengapung Setelah Terbawa Arus 3 Km, Kondisinya Tak Bernyawa
Korban Tenggelam di Bengkulu Utara Ditemukan Mengapung Setelah Terbawa Arus 3 Km, Kondisinya Tak Bernyawa--Dok/KORANRB.ID
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Gio (18) warga Desa Air Tenang Kecamatan Napal Putih Kabupaten Bengkulu Utara, yang tenggelam pada 16 Agustus 2024, akhirnya ditemukan.
Tubuhnya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa pada pukul 02.30 WIB, Minggu 18 Agustus 2024 di Desa Jabi Kecamatan Napal Putih.
Gio ditemukan mengapung di pinggir sungai, sekitar 3 km dari lokasi terakhir dia tenggelam di sungai aliran Air Ketahun Desa Air Tenang.
Pencarian sempat dihentikan pada pukul 18.00 WIB oleh tim pencari yang terdiri dari TNI, Polri, dan Basarnas karena keterbatasan cahaya dan arus sungai yang meningkat.
BACA JUGA:Cut Intan Nabila Tegaskan Proses Hukum KDRT Terhadap Armor Toreador Tetap Berlanjut
Pencarian dilanjutkan oleh warga desa di sepanjang aliran sungai Ketahun.
Tubuh korban ditemukan dalam kondisi mengapung di pinggir sungai oleh warga setempat, yang kemudian melakukan evakuasi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Utara, Evi Fitriani, menyatakan bahwa jenazah Gio telah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
Ia menyebutkan bahwa keluarga korban juga sudah menyadari hal tersebut sebagai musibah dan korban dimakamkan pagi ini.
BACA JUGA:Pasangan Rohidin-Meriani Siap Daftar ke KPU, Helmi-Mian Peroleh B1 KWK PKB
BACA JUGA:2 Resep Bolu Kukus Lezat dan Mudah, Cocok untuk Pemula
“Kami juga berterimakasih pada semua pihak yang sudah terlibat dalam pencarian tersebut hingga tubuh korban ditemukan,” jelas Evi Fitriani dikutip KORANRB.ID.
Diketahui sebelumnya Gio tenggelam saat berenang di sungai bersama rekannya, Rico.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: