Disperindag Kota Bengkulu Janjikan Sewa Kios di PTM untuk Pedagang Kaki Lima Gratis

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu menegaskan bahwa biaya sewa kios di Pasar Tradisional Modern (PTM) untuk pedagang kaki lima (PKL) gratis.

Khususnya pedagang kali lima yang berada di kawasan Jl KZ Abidin akan diberikan secara gratis.

Kepala Dinas Perindag Kota Bengkulu, Bujang HR, mengatakan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk mendukung dan mendorong perekonomian lokal, serta membantu pelaku usaha kecil.

"Biaya sewa kios di PTM tidak dikenakan biaya, tidak ada yang bayar. Namun, kadang-kadang para pedagang berpikir bayar, padahal tidak," kata Bujang HR dikutip antaranews.com, Kamis, 22 Agustus 2024.

BACA JUGA:Ratusan Mahasiswa Bengkulu yang Tergabung di HMI Unjuk Rasa, Sampaikan Aspirasi Terkait MK

BACA JUGA:Kampanye Keselamatan Berkendara di Sumatera Utara, Guru PAUD dan TK Hadirkan Kreativitas

Kebijakan ini berlaku untuk semua PKL, sehingga mereka dapat memberikan kesempatan lebih baik dalam menjalankan usaha tanpa harus mengganggu ketertiban dengan berjualan di bahu jalan.

Dalam kesempatan tersebut, Disperindag Kota Bengkulu juga berharap agar para pedagang dapat fokus untuk pengembangan usaha tanpa terbebani oleh biaya sewa dan dapat memberikan kontribusi positif bagi ekonomi daerah.

Pihaknya juga bekerjasama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bengkulu untuk memastikan para PKL dapat berjualan secara permanen di dalam PTM.

Dalam kesempatan tersebut, Dinas Perindag Kota Bengkulu juga telah menyiapkan tempat berjualan di PTM untuk 200 pedagang yang berjualan di Jl KZ Abidin atau di depan kawasan Mega Mall Bengkulu.

BACA JUGA:Jika Pinjam KUR Rp290 Juta – Rp310 Juta, Ini Simulasi Angsuran di Bank Bengkulu

BACA JUGA:Wow, KUR di Bank Bengkulu Bisa Dapat Fasilitas Pinjaman Rp260 Juta – Rp280 Juta

"Kami menyiapkan lahan untuk pengalihan lahan para pedagang di jalan KZ Abidin. Kami dan pengelola PTM telah menyediakan tempat untuk 200 pedagang," kata Sekretaris Disperindag Kota Bengkulu Firjoni Aprianto.

Sumber: