Cegah Penyebaran Rabies, Pemerintah Siapkan 2.000 Dosis Vaksin Gratis untuk Hewan Peliharaan

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Sebanyak 2.000 dosis vaksin disiapkan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu untuk pelaksanaan vaksinasi rabies massal yang akan dilaksanakan pada 28 September 2024 mendatang.

Vaksinasi ini ditujukan secara gratis untuk hewan peliharaan masyarakat, seperti kucing dan anjing.

"Pada 28 September 2024, kami mengadakan vaksinasi rabies secara massal dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia. Vaksinasi ini dilakukan secara gratis di seluruh Provinsi Bengkulu," ujar Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu, M. Syarkawi, dikutip dari antaranews.com.

Pelaksanaan vaksinasi massal ini merupakan langkah pencegahan setelah adanya laporan kasus rabies di laboratorium dan UPT klinik di Bengkulu.

BACA JUGA:Ramalan Shio Tahun 2025: 5 Shio Paling Beruntung di Tahun Ular Kayu & Tips Sukses

BACA JUGA:Pengurus Karang Taruna Mukomuko Laporkan Bendahara Turnamen Sepak Bola atas Dugaan Penggelapan Rp 43 Juta

 Meskipun selama tahun 2024 tercatat hanya tiga kasus rabies, penyebaran virus rabies tetap menjadi ancaman serius. 

Oleh karena itu, vaksinasi massal terhadap hewan peliharaan, khususnya kucing dan anjing, menjadi prioritas.

Syarkawi mengimbau masyarakat Bengkulu untuk segera memvaksinasi hewan peliharaan mereka demi mencegah penyebaran virus rabies, yang dapat menular ke manusia. 

Program vaksinasi rabies ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat untuk meningkatkan kesadaran dan pencegahan rabies di seluruh Indonesia, terutama di daerah-daerah yang masih memiliki kasus rabies aktif, termasuk Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Aksi Kekerasan Warnai Demo Mahasiswa di Bengkulu, Polresta Bantah Pelaku Anggota Polisi

BACA JUGA:Pilkada Bengkulu Selatan 2024: Elva Hartati-Makrizal Nedi Resmi Diusung PDI Perjuangan dan Perindo

"Kami terus mengedukasi masyarakat tentang bahaya rabies dan pentingnya vaksinasi, agar lebih peduli terhadap kesehatan hewan peliharaan mereka," tutup Syarkawi.

 

Sumber: