10 Cara Ampuh Mengatasi Kambuhnya Asam Lambung

RAKYATBENGKULU.COM – Kambuhnya asam lambung adalah kondisi di mana gejala seperti rasa terbakar di dada (heartburn), regurgitasi asam, atau nyeri perut muncul kembali setelah sebelumnya terkendali.

Hal ini biasanya disebabkan oleh ketidakseimbangan dalam produksi asam lambung atau gangguan pada mekanisme pencegahan refluks asam.

Berikut adalah 10 langkah yang dapat Anda ambil untuk meredakan gejala asam lambung yang kambuh dan mencegahnya terjadi lagi:

1. Perubahan Pola Makan

Dengan makan porsi kecil akan dapat membantu mengurangi tekanan pada lambung, makan terlalu banyak tentu dapat meningkatkan risiko refluks asam.

BACA JUGA:Bejat! Ayah di Bengkulu Utara Diduga Tega Gagahi Anak Kandung, Kini Pelaku Ditangkap Polisi

BACA JUGA:Di Tengah Isu Rumah Tangga, Paula Verhoeven Tegaskan Pentingnya Kemandirian Wanita

Sebaiknya identifikasi dan hindari makanan yang dapat memicu gejala asam lambung, yaitu seperti makanan pedas, berlemak, asam (seperti tomat dan jeruk), cokelat, kafein, dan alkohol.

Dengan mengunyah makanan dengan baik tentu dapat membantu pencernaan dan mengurangi beban pada lambung dan makan dengan secara perlahan akan memberi waktu bagi lambung untuk mencerna makanan dengan lebih baik, untuk mengurangi kemungkinan asam lambung naik.

2. Penyesuaian Gaya Hidup

Tunggu setidaknya 2-3 jam setelah makan sebelum berbaring atau tidur. Hal ini dapat membantu mengurangi kemungkinan asam lambung akan naik ke tenggorokan dan sebaiknya gunakan bantal atau elevasi tempat tidur sekitar 15-20 cm di kepala tempat tidur untuk mencegah refluks asam saat tidur.

Kelebihan berat badan juga dapat meningkatkan tekanan pada lambung dan menyebabkan refluks asam, dengan melakukan penurunan berat badan tentu dapat membantu mengurangi gejala.

BACA JUGA:Di Tengah Isu Rumah Tangga, Baim Wong Tetap Bahagia dan Bersyukur

BACA JUGA:550 Pendaftar CPNS di Bengkulu Tengah Gugur, BKPSDM Ingatkan Warga untuk Waspada Calo

3. Modifikasi Pakaian

Pakaian yang ketat di sekitar pinggang yang dapat memberi tekanan pada perut dan akan meningkatkan risiko refluks asam, sebaiknya pilih pakaian yang longgar dan nyaman.

4. Kelola Stres

Stres tentu dapat memperburuk gejala asam lambung, teknik seperti meditasi, yoga dan pernapasan dalam tentu dapat membantu meredakan stres dan gejala asam lambung, dan luangkan waktu untuk bersantai dan menghindari situasi stres yang berlebihan.

5. Konsumsi Obat dengan Bijaksana

Obat Antasida: Obat ini menetralkan asam lambung dan dapat memberikan bantuan cepat. Gunakan sesuai petunjuk pada label atau anjuran dokter.

BACA JUGA:Pemda Bengkulu Utara Masih Sulit Rekrut Dokter Spesialis, Banyak Posisi Kosong

BACA JUGA:8 Efek Negatif Mengonsumsi Makanan Pedas Berlebihan, Diantaranya Bisa Sebabkan Gangguan Kulit

Inhibitor Pompa Proton (PPI): Obat ini mengurangi produksi asam lambung dalam jangka panjang. PPI seperti omeprazole dan esomeprazole harus digunakan sesuai resep dokter.

H2-Receptor Antagonists: Obat ini mengurangi produksi asam lambung dengan memblokir histamin. Contohnya termasuk ranitidine dan famotidine.

6. Hindari Merokok

Merokok juga dapat melemahkan otot sphincter esofagus bagian bawah yang berfungsi untuk mencegah asam lambung naik, dengan berhenti merokok dapat mengurangi frekuensi gejala.

BACA JUGA:Baim Wong Ungkap Alasan Kenapa Belum Bikin Vlog Bareng Paula Verhoeven

BACA JUGA:Sempat Buron, Tersangka Kasus Penggelapan Pajak Rp186 Juta Asal Bengkulu Utara Kini Ditahan di Rutan Bengkulu

7. Hidrasi yang Cukup

Air putih tentu dapat membantu mencairkan asam lambung dan mengurangi iritasi pada tenggorokan, dan hindari minuman berkafein dan beralkohol yang dapat memperburuk gejala.

 8. Cek dengan Dokter

Jika gejala asam lambung sering kambuh atau tidak membaik dengan perawatan rumah, maka konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat memberikan diagnosis yang lebih tepat, melakukan evaluasi medis dan merekomendasikan pengobatan atau perubahan dalam rencana perawatan.

Ada beberapa gejala mungkin mirip dengan kondisi lain yaitu seperti penyakit jantung, dengan pemeriksaan medis tentu dapat membantu memastikan diagnosis yang tepat.

9. Catat Makanan dan Gejala

Catat makanan dan minuman yang Anda konsumsi serta gejala yang muncul untuk membantu mengidentifikasi pemicu spesifik dan membuat perubahan yang diperlukan.

BACA JUGA:4 Ikan Air Tawar yang Sering Salah Dianggap Asli Indonesia

BACA JUGA:Dana BOS untuk Judi Online, Mantan Kepala Sekolah dan Bendahara SMPN 17 Kota Bengkulu Terjerat Kasus Korupsi

10. Pertimbangkan Terapi Alternatif

Beberapa orang menemukan bantuan dari pengobatan herbal seperti jahe atau licorice. Namun, konsultasikan dengan dokter sebelum mencoba pengobatan alternatif untuk memastikan keselamatan dan efektivitasnya.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengelola gejala asam lambung dan mengurangi frekuensi kambuhnya.

Penting untuk memperhatikan bagaimana tubuh Anda bereaksi dan melakukan penyesuaian yang sesuai dalam pola makan dan gaya hidup.

 

Sumber: