BPS Umumkan Bengkulu Alami Deflasi 4 Bulan Berturut-turut, Inflasi yang Stabil

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu mengumumkan bahwa provinsi tersebut mengalami deflasi selama empat bulan berturut-turut, mulai dari bulan Juni hingga September 2024.

Menurut Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Win Rizal, kondisi tersebut menempatkan Bengkulu dalam posisi inflasi yang stabil di tahun 2024, berada dalam rentang target 2,5 persen plus minus 1 persen.

Dengan menjaga kondisi ini, diharapkan target inflasi sebesar 2 persen dapat tercapai dalam beberapa bulan ke depan.

Deflasi yang dialami oleh Bengkulu selama bulan September 2024 sebesar 0,28 persen atau inflasi minus 0,28 persen (mtm).

BACA JUGA:Update Kasus Korupsi BUMDes, Kejari Bengkulu Utara Tetapkan Mantan Kades Tersangka

BACA JUGA:Pemerintah Provinsi Bengkulu Mengoptimalkan Stabilitas Ekonomi Menuju Penghujung 2024

Pada bulan Mei 2024, angka inflasi Bengkulu melewati batas atas rentang target inflasi nasional dengan mencapai 3,71 persen (yoy).

Pada bulan Juni 2024, Bengkulu mengalami deflasi bulanan sebesar minus 0,04 persen, yang membuat tingkat inflasi Bengkulu sedikit menurun menjadi 3,64 persen, meskipun masih sedikit di atas target nasional.

Selanjutnya, pada bulan Juli 2024, Bengkulu kembali mengalami deflasi bulanan yaitu sebesar 0,7 persen. Deflasi ini membawa angka inflasi Bengkulu turun ke dalam rentang target nasional, bahkan turun hingga 1,33 persen, berada pada level 2,31 persen (yoy).

Pada bulan Agustus, Bengkulu kembali mengalami deflasi sebesar 0,18 persen (mtm). Meskipun angka tersebut mendorong inflasi daerah mencapai 2,34 persen (yoy), angka tersebut masih tetap dalam target nasional.

BACA JUGA:Keterlibatan 32 Pelajar dalam Geng Motor, Polresta Bengkulu Berikan Pembinaan

BACA JUGA:Harimau Sumatera Tewaskan Sapi di Bengkulu Utara, Warga Was-was Teror Berlanjut

"Kali ini Bengkulu mengalami deflasi sebesar 0,28 persen, yang membuat inflasi Bengkulu pada bulan September mencapai 1,48 persen (yoy)," ujar Win Rizal dikutip antaranews.com, Selasa, 1 Oktober 2024.

Win Rizal juga menjelaskan bahwa kelompok makanan minuman merupakan penyumbang terbesar deflasi di Bengkulu pada bulan September 2024 sebesar 0,95 poin.

Sumber: