Jalan Alternatif Abu Sakim Terancam Amblas, Perbaikan Jembatan Sekotong Pondok Kelapa Belum Juga Rampung

BENTENG, RAKYATBENGKULU.COM - Perkembangan pekerjaan perbaikan jembatan Sekotong di jalan nasional lintas barat (Jalinbar) Sumatera yang berada di Desa Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah saat ini masih berlanjut. 

Perbaikan jembatan yang belum tuntas dalam bulan ini (Oktober 2024) membuat arus lalu lintas kendaraan dari arah Kota Bengkulu menuju Kabupaten Bengkulu Utara dan Kabupaten Mukomuko dan sebaliknya masih juga belum lancar.  

Untuk akses kendaraan yang melintasi kawasan tersebut masih diberlakukan sistem buka tutup. 

Disampaikan Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP. Dedi Wahyudi, S.Sos, S.IK, MH, M.IK melalui Kasat Lantas, Iptu. Yunita, S.Kep, proses pekerjaan jembatan masih berjalan. 

BACA JUGA:Akses Jalinbar di Pondok Kelapa Masih Buka Tutup, Antrean Kendaraan Mengular

BACA JUGA:Pengumuman! Sampai 18 November Kendaraan Kapasitas Besar Dilarang Melintas di Jembatan Darurat Pondok Kelapa

Dimungkinkan proses pembangunan jembatan tersebut belum tuntas 100 persen dalam bulan Oktober ini.

Oleh karena itu ia meminta pengertian pengendara untuk taat pada kententuan buka tutup akses jalan di jembatan Sekotong.

Jika ingin cepat, pengendara bisa melalui jalan alternatif melewati Desa Abu Sakim.

BACA JUGA:Macet Parah di Daerah Pasar Pedati Bengkulu Tengah hingga 3 Jam Antrian, Ini Jalan Alternatifnya

BACA JUGA:Heboh Kabar Percobaan Penculikan Anak di Seluma, Polisi Tegaskan Hoaks! 

“Petugas selalu berjaga dan mengatur arus lalu lintas kendaraan agar bisa teratur dan antreannya tak berlangsung lama. Kita minta kesabaran dan pengertian dari pengendara,” sampainya dikutip dari KORANRB.ID, Sabtu, 5 Oktober 2024.

Salah satu sopir truk, Aldo Kurniawan berharap pekerjaan perbaikan jembatan Sekotong bisa lebih cepat. 

Dengan adanya pekerjaan ini arus lalu lintas kendaraan sedikit terhambat. 

Sumber: