8 Fakta Unik Rudal Fattah Iran yang Berhasil Tembus Iron Dome Israel

Dimana Iran dan negara-negara lain, termasuk Israel dan Arab Saudi, terus memperkuat kapasitas militer mereka. 

Iran memposisikan rudal ini sebagai salah satu alat penangkal utama dalam menghadapi ancaman eksternal, terutama dari Israel dan Amerika Serikat.

6. Teknologi Luncuran dan Bahan Bakar

Rudal Fattah menggunakan sistem propulsi bahan bakar padat, yang memungkinkan rudal ini meluncur dengan cepat dan mengurangi waktu persiapan dibandingkan rudal berbahan bakar cair. 

Teknologi ini juga meningkatkan mobilitas dan kemampuan rudal untuk ditembakkan dari berbagai lokasi.

BACA JUGA:Rahasia Sukses Bisnis di 2025 Berdasarkan Shio dan Feng Shui

BACA JUGA:Astra Motor Bengkulu Hadirkan Promo Menarik untuk Honda CB150X di Bulan Oktober!

7. Pengujian dan Penyebaran

Iran telah melakukan uji coba rudal Fattah pada tahun 2023, dan hasilnya dianggap sukses oleh pemerintah Iran. 

Rudal ini diresmikan oleh Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), dan Iran mengklaim bahwa rudal ini siap untuk digunakan dalam waktu dekat sebagai bagian dari kekuatan pertahanan mereka.

8. Perlombaan Teknologi Pertahanan dan Serangan

Kemajuan Iran dalam teknologi rudal hipersonik seperti Fattah mendorong negara-negara lain, terutama Israel dan sekutunya, untuk meningkatkan sistem pertahanan mereka. 

BACA JUGA:Sisi Gelap Dunia One Piece yang Terjadi di Dunia Nyata, Israel Sedang Melakukan Genosida Pada Palestina

BACA JUGA:Gencatan Senjata Berakhir, Gaza Kembali Mencekam, Israel Buat Selebaran agar Warga Gaza Selatan Mengungsi

Meskipun Iron Dome sangat efektif melawan ancaman rudal konvensional dan roket.

Ancaman baru ini kemungkinan akan memerlukan pengembangan sistem pertahanan yang lebih canggih, seperti rudal pencegat hipersonik.

Rudal Fattah menunjukkan kemampuan Iran dalam mengembangkan sistem senjata canggih yang bisa mengancam stabilitas kawasan, terutama Israel. 

Dengan kecepatan hipersonik, kemampuan manuver tinggi, dan jangkauan yang luas, rudal ini bisa menjadi senjata penentu dalam konflik masa depan di Timur Tengah. 

Sumber: berbagai sumber