Polres Rejang Lebong Amankan 9 Tersangka Penyalahgunaan Narkotika dalam Sebulan

REJANGLEBONG, RAKYATBENGKULU.COM – Dalam kurun waktu satu bulan terakhir, Polres Rejang Lebong berhasil menangkap sembilan tersangka terkait penyalahgunaan narkoba jenis sabu. 

Total barang bukti yang berhasil diamankan mencapai 61,47 gram sabu, yang jika dipaketkan dalam ukuran kecil seharga Rp 50.000 per paket, setara dengan 3.000 paket hemat. 

Penangkapan ini merupakan bagian dari upaya Polres Rejang Lebong dalam menyelamatkan ribuan jiwa dari bahaya narkotika.

BACA JUGA:Suami Temukan Istri Meninggal Gantung Diri di Kamar

BACA JUGA:Nike Ardilla Hadir dalam Bentuk Metahuman di Synchronize Fest 2024, Momen Nostalgia yang Tak Terlupakan

Kapolres Rejang Lebong, AKBP Eko Budiman, yang didampingi oleh Kasi Humas AKP Sinar Simanjuntak, menjelaskan bahwa sembilan tersangka tersebut ditangkap di lokasi dan waktu yang berbeda. 

Para tersangka diidentifikasi sebagai MR (23), MAP (23), AZ (55), No (35), BS (34), AP (24), VH (35), A (24), dan K (45), yang berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong serta dua orang dari Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Polres Rejang Lebong Amankan 9 Tersangka Penyalahgunaan Narkotika dalam Sebulan--badri/rakyatbengkulu.com

"Selama satu bulan terakhir, Polres Rejang Lebong berhasil mengungkap tujuh kasus penyalahgunaan dan peredaran narkotika dengan barang bukti 61,47 gram sabu. Ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam memerangi narkoba, sejalan dengan program 100 hari Kapolres," ungkap AKBP Eko Budiman.

BACA JUGA:Nikmati Sensasi Ayam Geprek dan Telur Kriwil Nona Manise, Kuliner Enak di Kota Bengkulu

BACA JUGA:BSI Hadirkan 470 Outlet Weekend Banking Sepanjang Oktober 2024

Kapolres juga menjelaskan bahwa dari barang bukti yang disita, jika dibagi dalam paket kecil berukuran 0,02 gram, akan menghasilkan sekitar 373 paket sabu. 

Dengan jumlah tersebut, diperkirakan lebih dari 3.000 jiwa berhasil diselamatkan dari pengaruh narkoba.

"Kami mengimbau masyarakat Rejang Lebong untuk segera melaporkan jika mengetahui adanya aktivitas peredaran atau penyalahgunaan narkotika di sekitar mereka. Dengan kerja sama dari warga, kami dapat menindaklanjuti setiap laporan dan mencegah peredaran narkoba di wilayah ini," tambahnya.

Sumber: