7 Faktor yang Dapat Mengurangi Rasa Percaya Diri Anak

Tuntutan yang terlalu tinggi dari orang tua atau lingkungan dapat memberi tekanan pada anak.

Harapan untuk mencapai hasil akademis yang tinggi tanpa mempertimbangkan kemampuan mereka dapat membuat anak merasa gagal dan meragukan diri.

BACA JUGA:1 Rumah di Bengkulu Utara Ludes Terbakar Gara-gara Karpet Telur

BACA JUGA:Dugaan Money Politic dan Pelanggaran Cuti Kampanye, Oknum Anggota DPRD Kepahiang Dipanggil Bawaslu

6. Lingkungan yang Negatif

Lingkungan yang penuh dengan kritik, bullying, atau kompetisi yang tidak sehat dapat menghancurkan rasa percaya diri anak.

Jika anak terpapar perilaku negatif secara terus-menerus, mereka mungkin merasa tidak diterima dan meragukan diri mereka sendiri.

7. Kurangnya Kesempatan untuk Berpartisipasi

Anak yang tidak diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam aktivitas menarik atau tidak memiliki tanggung jawab dapat merasa diabaikan.

Kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan dapat meningkatkan rasa percaya diri; tanpa itu, anak mungkin merasa tidak berharga.

BACA JUGA:7 Tips Efektif Mendidik Anak Setelah Adiknya Lahir

BACA JUGA:Kasus Korupsi Dana BOS SMPN 17 Bengkulu, Mantan Kepala Sekolah dan Bendahara Segera Diadili di Meja Hijau

Menghadapi berbagai faktor yang dapat merusak rasa percaya diri anak adalah tanggung jawab penting bagi orang tua dan pendidik.

Dengan menciptakan lingkungan yang mendukung, memberikan kritik konstruktif, dan memberikan anak kesempatan untuk berkembang, kita dapat membantu mereka membangun rasa percaya diri yang kuat dan sehat.

Setiap anak adalah unik, jadi penting untuk memahami dan merespons kebutuhan serta perasaan mereka dengan penuh perhatian.

 

Sumber: