Tak Percaya Diri Karena Bau Mulut? Cek Kondisi GERD Bisa Jadi Pemicunya

RAKYATBENGKULU.COM - Pernahkah Anda merasa percaya diri saat berbicara dengan orang lain, namun tiba-tiba menyadari adanya bau mulut yang mengganggu? 

Bau mulut, atau halitosis, bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) atau penyakit refluks gastroesofagus. 

Banyak orang yang belum menyadari bahwa masalah pencernaan ini dapat berperan besar dalam memengaruhi kesegaran napas mereka.

Apa Itu GERD?

GERD adalah kondisi medis di mana asam lambung naik ke esofagus (kerongkongan) dan menyebabkan peradangan. 

BACA JUGA:Ketua DPRD Bengkulu Selatan Dukung Pemotongan Anggaran untuk Efisiensi

BACA JUGA:Sempat Tertunda, Ramayana Bakal Hadir di Mega Mall Bengkulu pada Ramadhan 2025

Hal ini biasanya terjadi ketika katup antara kerongkongan dan lambung (sfingter esofagus bagian bawah) melemah atau tidak berfungsi dengan baik. 

Akibatnya, asam lambung bisa naik kembali dan menyebabkan sensasi terbakar di dada (heartburn), rasa asam di mulut, serta gejala lainnya.

Bagaimana GERD Memicu Bau Mulut?

Asam lambung yang naik ke esofagus bukan hanya menyebabkan ketidaknyamanan fisik, tetapi juga dapat berdampak pada bau mulut. 

Salah satu alasan utama mengapa GERD bisa memicu bau mulut adalah karena gas berbau asam yang naik bersama cairan lambung.

Gas-gas ini bisa bercampur dengan sisa makanan di mulut, menciptakan aroma yang tidak sedap.

BACA JUGA:Banyak Faktor: Berat Badan Tidak Turun Meski Sudah Makan Sedikit dan Berolahraga

Sumber: