HONDA

Radio Academy Bengkulu: Meningkatkan Kapasitas Radio di Era Digital

Radio Academy Bengkulu: Meningkatkan Kapasitas Radio di Era Digital

Meningkatkan kapasitas radio di era digital melalui program Radio Academy Bengkulu.--dokumen/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Dalam era digital yang semakin maju, radio di Indonesia, termasuk di Bengkulu, menghadapi beragam tantangan yang cukup signifikan.

Sesuai dengan Undang-Undang Penyiaran No. 32 Tahun 2002, radio memiliki misi krusial untuk mencerdaskan masyarakat, memupuk rasa nasionalisme, serta melestarikan budaya bangsa.

Namun, dengan pesatnya perkembangan teknologi dan keberadaan media digital yang semakin populer, radio harus berinovasi agar tetap dapat berfungsi sebagai media informasi, edukasi, dan hiburan yang berkualitas.

Koordinator Bidang Kelembagaan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), I Made Sunarsa sekaligus penanggung jawab kegiatan Radio Academy di Bengkulu, menekankan pentingnya pengembangan kapasitas radio.

BACA JUGA:Dinas Kesehatan Kota Bengkulu Usulkan Anggaran Rp3,8 Miliar untuk Insentif Kader Posyandu

BACA JUGA:Ada Peningkatan Signifikan Jumlah Pelamar PPPK di Kabupaten Mukomuko

"Radio di Bengkulu sangat memerlukan peningkatan dalam hal kualitas program siaran dan model bisnis yang diterapkan, supaya dapat bertahan dan berkembang di tengah arus perubahan ini. Tujuan utama dari Radio Academy adalah untuk mencapai hal tersebut," ungkapnya, Selasa, 15 Oktober 2024.

Program Radio Academy diselenggarakan oleh KPI bekerja sama dengan Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) untuk memberikan pelatihan kepada para praktisi radio di seluruh Indonesia.

Dengan adanya Radio Academy, diharapkan radio di Bengkulu tidak hanya dapat bertahan di tengah persaingan digital, tetapi juga mampu berkembang dan menjalankan perannya sebagai media sosial yang penting, termasuk dalam memberikan informasi mengenai kebencanaan dan menjaga warisan budaya lokal.

"Radio adalah media massa tertua yang berperan vital sejak perjuangan kemerdekaan Indonesia. Keberadaannya sangat penting, tidak hanya untuk menyebarkan informasi, tetapi juga sebagai pengikat sosial dan pelindung seni budaya yang ada," katanya.

BACA JUGA:DISUKA Usung Program Rumah untuk Rakyat Bunga 0%, Sukatno: Saatnya Semua Harus Punya Rumah Sendiri

BACA JUGA:Resep Indomie Caksu, Hidangan Nikmat Asal Surabaya yang Bisa Dibuat di Rumah!

"Saat ini, di tengah tantangan global dan persaingan dengan media digital, penyelenggaraan siaran yang berkualitas sangat dibutuhkan," tambah Sunarsa.

Radio Academy di Bengkulu memiliki dua tahapan pelatihan. Tahap pertama, Radio Academy 1, berfokus pada peningkatan kapasitas dalam pemrograman radio, sedangkan fase kedua, Radio Academy 2, akan mengajarkan tentang penjualan dan pemasaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: