Ancam 5.661 Ekor Ternak Sapi dan Kerbau, Vaksinasi Jadi Harapan Utama Kendalikan Penyakit Ngorok
Ancam 5.661 Ekor Ternak Sapi dan Kerbau, Vaksinasi Jadi Harapan Utama Kendalikan Penyakit Ngorok--Dok/KORANRB.ID
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Sebanyak 5.661 ekor sapi dan kerbau di Bengkulu Selatan terancam wabah penyakit ngorok, dengan 209 ekor ternak sudah mati. Dinas Pertanian menyiapkan 2.000 vaksin sebagai solusi penanggulangan.
Penyakit ngorok atau Septicaemia Epzootica (SE) terus menyebar luas di Bengkulu Selatan, mengancam 5.661 ekor ternak sapi dan kerbau.
Berdasarkan data Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Selatan, wabah ini telah mengakibatkan kematian 209 ekor ternak hingga Oktober 2024, yang terdiri dari 27 ekor sapi dan 182 ekor kerbau.
Selain kematian, tercatat 360 ekor ternak dipotong paksa karena terinfeksi penyakit ngorok.
BACA JUGA:Damkar Bengkulu Beraksi 394 Kali Sepanjang 2024, Dari Kebakaran hingga Evakuasi Ular
BACA JUGA:Operasi Zebra Nala 2024 Didominasi Pelanggaran Knalpot Brong, Tilang Capai 36 Kasus
Ternak ini terdiri dari 38 sapi dan 322 kerbau. Hingga kini, 881 ekor ternak masih sakit akibat wabah ini.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Bengkulu Selatan, Ikat Aliman Maulana, S.P mengatakan bahwa sampai saat ini, Dinas Pertanian Bengkulu Selatan masih terus mendata hewan yang terkena penyakit ngorok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: