Kentang Rebus vs. Kentang Goreng: Mana yang Lebih Sehat?

BACA JUGA:6 Makanan Ampuh untuk Mencegah Pikun di Usia Tua

3. Indeks Glikemik: Dampaknya pada Gula Darah

Kalau kamu khawatir soal gula darah atau punya risiko diabetes, penting buat memperhatikan indeks glikemik (IG) makanan yang kamu konsumsi.

IG menunjukkan seberapa cepat suatu makanan bisa meningkatkan kadar gula dalam darah.

• Kentang Rebus: Kentang rebus memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibanding kentang goreng.

Kentang rebus biasanya berada di angka IG sekitar 78, artinya kentang ini tidak langsung menyebabkan lonjakan gula darah yang terlalu cepat.
Hal ini baik untuk menjaga keseimbangan gula darah, terutama buat kamu yang sedang diet rendah karbohidrat atau punya masalah insulin.

• Kentang Goreng: Kentang goreng memiliki indeks glikemik yang lebih tinggi, terutama jika digoreng dengan minyak dan bahan tambahan seperti garam atau saus.

Kentang goreng cepat meningkatkan gula darah, yang bisa menyebabkan masalah buat kamu yang ingin menjaga kadar gula tetap stabil.

Dari aspek ini, kentang rebus lagi-lagi lebih baik karena tidak bikin lonjakan gula darah yang drastis.

BACA JUGA:8 Efek Negatif Mengonsumsi Makanan Pedas Berlebihan, Diantaranya Bisa Sebabkan Gangguan Kulit

BACA JUGA:Hindari 7 Jenis Makanan Berikut Bagi Penderita Asam Urat

4. Efek Rasa Kenyang dan Kontrol Porsi

Salah satu alasan kenapa kentang populer sebagai bahan makanan diet adalah karena kemampuan kentang buat bikin kamu kenyang lebih lama.

Tapi, cara mengolah kentang bisa memengaruhi rasa kenyang yang kamu rasakan.

• Kentang Rebus: Kentang rebus memiliki kandungan air yang lebih tinggi, sehingga bikin kamu kenyang lebih cepat dan lebih lama.

Sumber: