BNPT dan FKPT Bengkulu Gelar Kegiatan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di SMPN 7 Seluma
Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Bengkulu bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI melaksanakan kegiatan pencegahan radikalisme dan terorisme di SMPN 7 Seluma--Istimewa
RAKYATBENGKULU.COM - Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Bengkulu bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI melaksanakan kegiatan pencegahan radikalisme dan Terorisme pada Selasa 29 Oktober 2024.
Kegiatan ini diadakan di SMPN 7 Seluma dan dihadiri langsung oleh Kepala Sekolah, Hermiyati.
Acara ini melibatkan 100 peserta, termasuk guru, perwakilan wali murid, dan para siswa-siswi SMPN 7 Seluma.
Adapun kegiatan yang digelar oleh FKPT Bengkulu, khususnya di Bidang Perempuan dan Anak, mengusung tema "Smart Bangsaku Bersatu Indonesiaku".
BACA JUGA:Menyelami Dunia Tanaman Karet, Fakta-Fakta Menarik yang Perlu Anda Ketahui
BACA JUGA:Keisengan Fuji Picu Doa Jodoh Bersama Fadil Jaidi
Tema ini bertujuan memperkuat peran perempuan dan anak dalam upaya pencegahan radikalisme dan terorisme melalui kerja sama dengan FKPT Bengkulu.
Ketua FKPT Bengkulu, Drs. H. Khairil Anwar, M.Si, yang juga menjabat sebagai Asisten I Pemda Provinsi Bengkulu, secara resmi membuka acara.
Ketua FKPT Bengkulu, Drs. H. Khairil Anwar, M.Si secara resmi membuka acara pencegahan radikalisme dan terorisme di SMPN 7 Selum--Ist/Rakyatbengkulu.com
Turut hadir dalam kegiatan ini pengurus FKPT Bengkulu, antara lain Kabid Media dan Hukum Marsal Abadi, SE, Kabid Agama Abdul Kohar, dan Kabid Pemuda dan Pendidikan Dedi Haryadi, beserta para anggota Satgas FKPT Bengkulu.
Dalam penyampaian materi, kegiatan ini menghadirkan pemateri nasional yakni Wulansari Ardianingsih, S.Psi, M.Psi, dosen dari Universitas Padjajaran dan pemateri lokal, Gustiya Sunarti, MH, dosen Fakultas Hukum UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.
BACA JUGA:9 Fakta Menarik tentang Rafflesia Arnoldii yang Jadi Ikon Provinsi Bengkulu
BACA JUGA:Andre Taulany Bocorkan Bayaran Grup Bandnya Hingga Capai Rp 650 Juta, Kalahkan Dewa dan Noah
Kedua pemateri memberikan wawasan mendalam mengenai pentingnya peran aktif masyarakat, khususnya perempuan dan anak, dalam mengidentifikasi dan mencegah potensi radikalisme di lingkungan masing-masing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: