Disdikbud Rejang Lebong Perkuat Gerakan Anti-Bullying di Sekolah

Disdikbud Rejang Lebong Perkuat Gerakan Anti-Bullying di Sekolah--Dok/KORANRB.ID
Ia juga mengingatkan pentingnya komunikasi terbuka antara orang tua dan anak untuk memahami pengalaman anak di sekolah.
Dengan pendekatan ini, orang tua dapat membantu anak mengatasi permasalahan, termasuk jika mereka menjadi korban bullying.
Langkah ini semakin digencarkan menyusul viralnya sebuah video perundungan di salah satu SMA negeri di Kabupaten Rejang Lebong beberapa waktu lalu.
Video tersebut memperlihatkan seorang siswa menjadi korban kekerasan verbal dan fisik dari teman-temannya, yang direkam dan diunggah oleh pelaku.
Kasus ini mendapat perhatian luas, mendorong Disdikbud untuk mempercepat pelaksanaan sosialisasi di sekolah-sekolah.
“Kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa bullying tidak bisa dianggap sepele. Sekolah harus lebih aktif dalam memantau perilaku siswa, dan orang tua juga harus turut serta dalam pengawasan,” ujar Noprianto.
BACA JUGA:Kepala Sekretariat Bawaslu Hadiri Upacara Peringatan HUT ke-56 Provinsi Bengkulu
Melalui upaya terpadu ini, Disdikbud berharap mampu menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, mendukung, dan terbebas dari perundungan.
Berita ini telah tayang di KORANRB.ID dengan judul: Disdikbud Rejang Lebong Gencarkan Sosialisasi Anti Bullying di Sekolah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: