HONDA

Kondisi Laut Ekstrem, Transportasi ke Pulau Enggano Bengkulu Utara Lumpuh Total Usai Pemilu

Kondisi Laut Ekstrem, Transportasi ke Pulau Enggano Bengkulu Utara Lumpuh Total Usai Pemilu

Pelabuhan Malakoni Enggano, salah satu pelabuhan yang menjadi transportasi keluar masuk ke Kecamatan Enggano Bengkulu Utara--Instagram/visitbengkulu

RAKYATBENGKULU.COM – Transportasi ke Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara, telah lumpuh total sejak setelah Pemilu pada 27 November 2024. 

Hal ini dibenarkan oleh Sekretaris Kecamatan Enggano, Yopi Pardiansyah, yang menjelaskan bahwa pelayaran terakhir Kapal Pulo Tello dilakukan sebelum Pemilu pada tanggal tersebut.

Lumpuhnya transportasi ini disebabkan oleh dua kapal yang biasanya melayani pelayaran ke Enggano, yang kini tidak dapat beroperasi. 

Selain itu, pesawat yang menghubungkan Enggano dengan Bengkulu juga telah mengubah jadwal penerbangan dan belum bisa kembali melayani rute tersebut.

BACA JUGA:Bermula dari Minuman Keras, Remaja Jadi Korban Penusukan di Rumah Kos, 2 Pelaku Diamankan

BACA JUGA:Korupsi Makan Minum RSUD HD Manna, 3 Tersangka Ditahan Bertepatan Hari Antikorupsi

Perbaikan kapal menjadi salah satu faktor penyebab lumpuhnya transportasi ke Enggano, selain kondisi cuaca ekstrem di laut yang menyebabkan tingginya ombak. 

"Kapal lain seperti kapal perintis M Husni Thamrin lagi masa perawatan yang diperkirakan paling singkat selama 2 minggu, tentunya ini praktis tidak ada pelayaran ataupun penerbangan keluar masuk Enggano," katanya.

Dampaknya sangat dirasakan oleh masyarakat Enggano, termasuk Haryati yang menyampaikan kesulitan dalam membawa hasil bumi dari Kecamatan Enggano ke Kota Bengkulu. 

"Masa panen pisang tinggal beberapa hari ke depan, ini membuat para warga khawatir tidak bisa membawa hasil perkebunannya," ujarnya.

BACA JUGA:Gara-gara Korupsi Dana Desa Covid-19, Mantan Kades di Bengkulu Utara Ditahan Kejari

BACA JUGA:Dugaan Korupsi di Setwan Kepahiang Naik ke Penyidikan, Kejari Sebut Kerugian Negara Fantastis

Kondisi transportasi yang lumpuh total ini berisiko mempengaruhi perekonomian masyarakat Enggano, terutama jika keadaan ini berlanjut lebih dari dua pekan ke depan. 

Apalagi, sebagian besar bahan pokok di Kecamatan Enggano dikirim dari luar daerah. Jika transportasi tidak kembali normal, harga pangan di Enggano bisa melonjak tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: