Professor Back to School, Prof. Gonda Yumitro Berbagi Inspirasi di SMAN 2 Bengkulu
Professor Back to School, Prof. Gonda Yumitro Berbagi Inspirasi di SMAN 2 Bengkulu--Ist/Rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Pada Rabu 11 Desember 2024, Prof. Gonda Yumitro, Ph.D., Guru Besar Ilmu Politik dari Program Studi Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), menjadi pembicara utama dalam program "Professor Back to School" di SMAN 2 Bengkulu.
Program ini merupakan inisiatif UMM yang mengajak para guru besar kembali ke sekolah asal untuk berbagi inspirasi kepada generasi muda.
Prof. Gonda Yumitro, yang merupakan alumni SMAN 2 Bengkulu periode 2000–2003, hadir bersama dua alumni lainnya, dr. Ahmad Azmi Nasution, M.Biomed., dosen Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Bengkulu (UNIB) serta Rahmah Ulfah, M.Sc., pegawai Badan Pusat Statistik (BPS).
Mereka berbagi pengalaman dan motivasi kepada sekitar 100 siswa kelas 12 tentang persiapan menjelang kelulusan SMA dan perencanaan masa depan.
BACA JUGA:Dana Desa 2025 Denpasar Provinsi Bali: Simak Desa-Desa dengan Alokasi Tertinggi
BACA JUGA:Buleleng Provinsi Bali Dapat Rp138,5 Miliar Dana Desa 2025: Simak Detailnya per Desa
Dalam sesi sharing, Prof. Gonda membagikan perjalanan hidup dan karier akademiknya yang inspiratif.
Ia menekankan pentingnya membangun mindset global, menguasai bahasa asing, serta memahami dinamika internasional, khususnya bagi siswa yang ingin berkarier di tingkat global.
Prof. Gonda juga mengajak para siswa untuk memiliki perencanaan hidup yang matang. Menurutnya, memiliki visi jangka panjang membantu fokus meraih tujuan. “Jika sudah punya target, kita akan lebih fokus pada tujuan. Namun, jangan sampai ambisi membuat kita lupa keseimbangan hidup,” ujarnya.
Sementara itu dr. Ahmad Azmi Nasution memberikan wawasan tentang dunia kedokteran dan pentingnya persiapan akademik serta mental.
BACA JUGA:Rincian Dana Desa 2025 Karangasem Provinsi Bali: Desa Terbesar Terima Berapa?
BACA JUGA:Detail Dana Desa 2025 di Bangli Provinsi Bali: Rp62,5 Miliar Dibagi untuk Desa
“Pengelolaan waktu yang efektif adalah kunci untuk meraih prestasi,” ujarnya sambil menekankan pentingnya disiplin.
Disisi lain, Rahmah Ulfah, M.Sc., berbagi pengalaman kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) dengan ikatan dinas. Ia menyoroti pentingnya keterampilan analisis data di era digital.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: