Mengenal Efek Blue Light pada Mata dan Cara Mengurangi Dampaknya

Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan hubungan antara blue light dan kerusakan retina, kewaspadaan tetap penting.

Selain itu, blue light juga berperan dalam mengganggu pola tidur kita.

Cahaya biru yang dipancarkan oleh gadget dapat menghambat produksi hormon melatonin, yang berfungsi mengatur siklus tidur.

Akibatnya, penggunaan gadget sebelum tidur dapat menyebabkan kesulitan tidur dan gangguan tidur, yang berujung pada kualitas tidur yang buruk.

Lantas, bagaimana cara mengurangi dampak buruk dari blue light? 

Salah satu cara paling sederhana adalah dengan menggunakan blue light filter pada layar gadget atau mengaktifkan mode malam yang dapat mengurangi intensitas cahaya biru. 

BACA JUGA:AS Roma Menang Telak 2-0 atas Lazio dalam Derby Della Capitale, Loncat ke Peringkat 10 Liga Italia

BACA JUGA:10 Fitur Tersembunyi iPhone yang Jarang Diketahui, Wajib Kamu Coba!

Selain itu, penting untuk menerapkan aturan 20-20-20. Yakni setiap 20 menit sekali, alihkan pandangan dari layar dan fokuskan pada objek yang berjarak 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik. 

Menggunakan kacamata dengan lensa anti-radiasi juga bisa membantu melindungi mata dari paparan blue light.

Penting bagi kita untuk lebih bijak dalam menggunakan gadget dan menjaga kesehatan mata agar tetap optimal. 

Mengatur waktu penggunaan, serta melindungi mata dengan cara yang tepat, akan membantu kita menikmati kemudahan teknologi tanpa mengorbankan kesehatan anda terutama pada mata.

 

Sumber: