Mukomuko Siapkan 1.300 Dosis Vaksin Rabies, 17 Rabies Center Didirikan

Sementara itu, Kasi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Ruli Herlindo, S.Km., mengungkapkan bahwa sepanjang 2024 hingga awal 2025, terdapat 115 kasus gigitan HPR di wilayah Mukomuko. 

Meski demikian, tidak ada pasien yang terkonfirmasi positif rabies setelah menjalani pemeriksaan medis.

“Dari 115 pasien yang terkena gigitan HPR, tidak ada yang positif mengidap rabies setelah kami lakukan pemeriksaan,” ujar Ruli.

Untuk mempercepat penanganan korban gigitan HPR, Mukomuko telah mendirikan 17 Rabies Center di seluruh puskesmas yang tersebar di kabupaten tersebut. 

Langkah ini bertujuan mempermudah masyarakat mendapatkan penanganan medis tanpa harus keluar dari wilayah kecamatan.

BACA JUGA:Komisi II DPRD Rejang Lebong Tinjau Rehab UPTD BBI Belumai, Solusi Modal Jadi Fokus Pembahasan

BACA JUGA:Update Harga Emas di Bengkulu Selatan, Terbaru Turun Menjadi Rp1.330.000 per Gram

“Saat ini sudah ada 17 Rabies Center di 17 puskesmas di Mukomuko. Semakin cepat korban gigitan HPR diobati, semakin kecil dampak negatifnya,” jelas Ruli.

Program ini diharapkan mampu mengurangi angka kasus rabies di Mukomuko sekaligus memberikan rasa aman bagi masyarakat. 

Dengan vaksinasi rutin dan keberadaan Rabies Center, penanggulangan rabies di Kabupaten Mukomuko kini semakin terarah dan terkoordinasi.

 

 

Berita ini telah tayang di KORANRB.ID dengan judul: 115 Pasien Kasus Gigitan HPR, Pemkab Mukomuko Siapkan 1.300 VAR

Sumber: