Daun Katuk vs Daun Kelor, Mana yang Lebih Baik untuk Ibu Menyusui?

Daun kelor (Moringa oleifera) juga tidak kalah populer dan dikenal memiliki banyak manfaat bagi ibu menyusui. Daun kelor kaya akan protein, vitamin A, C, kalsium, dan zat besi, yang sangat baik untuk kesehatan ibu dan perkembangan bayi. 

Daun kelor mengandung asam amino yang penting untuk produksi ASI, dan beberapa studi menunjukkan bahwa daun kelor dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI. 

Selain itu, daun kelor juga dikenal memiliki sifat antiinflamasi dan kaya antioksidan, yang berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh ibu setelah melahirkan.

Daun kelor bisa dikonsumsi dalam bentuk sayur, smoothie, atau bahkan suplemen kelor. Kandungan gizinya yang lengkap menjadikannya pilihan tepat untuk membantu ibu menyusui tetap sehat dan bertenaga.

BACA JUGA:Waktu Tidak Bisa Kembali: Hal yang Paling Banyak Mencuri Waktu Anak Muda

BACA JUGA:Ramalan Keberuntungan Shio di Tahun Ular Kayu 2025! Ramalan Karier, Cinta, dan Kesehatan

Mana yang Lebih Baik?

Baik daun katuk maupun daun kelor memiliki manfaat yang sangat baik untuk ibu menyusui. Jika tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan produksi ASI, daun katuk bisa menjadi pilihan utama karena efek laktagogumnya yang telah terbukti.

Namun, daun kelor juga merupakan pilihan yang sangat baik berkat kandungan nutrisinya yang lebih beragam dan dapat meningkatkan kualitas ASI secara keseluruhan.

Pada akhirnya, baik daun katuk maupun daun kelor sama-sama bermanfaat. Ibu menyusui bisa mencoba kedua jenis daun tersebut secara bergantian atau sesuai dengan kebutuhan tubuh. 

Selalu pastikan untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar dan jika perlu, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi tubuh.

Sumber: