19 Unit Mobil Operasional Desa di Seluma Akan Segera Dilelang, Kondisi Fisik Memprihatinkan

Penjelasan dari Kepala Dinas, Perkimhub Kabupaten Seluma, Erlan Suadi--Dok/KORANRBID
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Perhubungan (Perkimhub) Kabupaten Seluma telah menarik 22 unit mobil operasional desa yang kondisinya dinilai sudah rusak berat.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 19 unit kendaraan kini sedang dalam proses untuk dilelang.
“Total ada 89 unit kendaraan operasional desa, namun 22 unit kita tarik karena kondisinya sudah rusak berat, 19 di antaranya sudah kita daftarkan untuk lelang,” ujar Kepala Dinas, Perkimhub Kabupaten Seluma, Erlan Suadi, dikutip dari KORANRB.ID.
BACA JUGA:Dana Desa Kaur 2025 Tunggu Perbup: Target Cair Maret, Pagu Menurun Rp8 Miliar
BACA JUGA:Karakter Anak: Membangun Kepercayaan Diri Anak agar Berani dan Memiliki Empati
Erlan menambahkan bahwa 19 unit kendaraan tersebut telah didata oleh Badan Keuangan Daerah (BKD) Seluma.
Saat ini, proses lelang tinggal menunggu penyelesaian administrasi. Beberapa kendaraan yang akan dilelang mencakup jenis mobil pikap, Toyota Hilux single cabin, dan double cabin.
“Untuk kondisi kendaraan yang akan dilelang fisiknya memprihatinkan, tapi ada juga yang masih bagus. Saat ini kendaraan tersebut sudah didata oleh BKD Seluma. Untuk pelaksanaannya, kita masih menunggu,” jelasnya lebih lanjut.
BACA JUGA:Dikeroyok Anak Punk, Remaja di Bengkulu Kehilangan Hp Senilai Rp1,7 Juta, 2 Pelaku Diamankan Polisi
BACA JUGA:Tes Kejiwaan 1.726 Lulusan ASN dan PPPK, Tidak Ditemukan Gangguan Jiwa Berat
Sementara itu, BKD Seluma mencatat bahwa total ada 50 unit kendaraan dinas milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma yang siap dilelang.
Kepala BKD Seluma, Sumiati, SE, MM, menyampaikan bahwa dari total tersebut, sebanyak 35 unit merupakan kendaraan roda empat, sedangkan sisanya 15 unit adalah sepeda motor roda dua.
“Semua kendaraan ini sudah dalam proses penilaian oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bengkulu. Saat ini, kami tinggal menunggu dokumen hasil penilaian tersebut,” ungkap Sumiati.
BACA JUGA:Herlian Muchrim Resmi Jabat Plt Bupati Kaur, Sekda Tegaskan Tidak Ada Kendala
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: