Pekerja Tewas dan Terluka, Pemkab Seluma Ancam Evaluasi Izin Operasional Perusahaan

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Serangkaian insiden kecelakaan kerja yang terjadi di dua perusahaan besar di Kabupaten Seluma menjadi pemantik langkah serius Pemerintah Kabupaten Seluma dalam menegakkan standar keselamatan kerja. 

Dalam rapat koordinasi yang digelar Rabu 15 April 2025, suasana memanas saat enam perusahaan dipanggil untuk dievaluasi secara ketat oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Seluma.

Rapat yang difasilitasi oleh Disnakertrans dan dihadiri Asisten III Setda Seluma, Riduan Sabirin, ST, serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), bukan sekadar koordinasi biasa. 

Dua dari enam perusahaan yang hadir menjadi sorotan utama karena kasus kecelakaan kerja yang merenggut korban jiwa dan menyebabkan luka serius.

BACA JUGA:Ultimatum 30 April, PKL Pasar Kepahiang Harus Pindah atau Dibongkar

BACA JUGA:AC Bermasalah? Ini Masalah Umum AC dan Cara Mengatasinya Secara Praktis

PT Maju Tambak Subur (MTS), yang bergerak di sektor tambak udang, harus menghadapi kecaman setelah dua pekerjanya meninggal dunia dalam insiden kerja. 

Sementara PT Bengkulu Sawit Lestari (BSL) II mendapat teguran keras akibat kecelakaan ledakan dalam proses perebusan sawit yang menyebabkan seorang pekerja mengalami luka berat.

Plt. Kepala Disnakertrans Seluma, Z. Iksan Sahudi menyatakan bahwa kejadian ini menjadi bukti nyata lemahnya komitmen perusahaan terhadap sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

“Kecelakaan ini tidak boleh dipandang sebagai hal biasa. Ini sinyal bahwa banyak perusahaan belum menjadikan K3 sebagai prioritas. Kami akan evaluasi menyeluruh dan tindak tegas yang lalai,” ungkap Ikhsan.

Mirisnya, PT BSL II bahkan mengakui bahwa tak ada pelatihan keselamatan yang diberikan kepada pekerja sebelum insiden terjadi.

BACA JUGA:Hati-Hati! 5 Jenis Barang yang Tidak Boleh Disimpan di Dekat AC, Termasuk Alasannya

BACA JUGA:Sasar Rumah Kosong dan Rumah Makan, Pelaku Curat di Bengkulu Selatan Ternyata Sudah 10 Kali Beraksi

Pemerintah daerah pun bergerak cepat. 

Sumber: