513 Hektar Lahan Kelapa Sawit di Bengkulu Utara Siap Replanting, Kejar 18.468 Ton TBS per Tahun

Tanam awal di lahan penerima program replanting tahun ini di Kabupaten Bengkulu Utara--Dok/KORANRB.ID
RAKYATBENGKULU.COM - Bupati Bengkulu Utara, Ir. H. Mian, melakukan penanaman bersama kelapa sawit di Desa Sumber Mulya, Kecamatan Pinang Raya, pada Kamis, 30 Januari 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program peremajaan (replanting) yang akan dilakukan pada 513 hektare lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Bengkulu Utara tahun ini.
Bupati Mian menjelaskan bahwa dengan menggunakan bibit kelapa sawit berkualitas, serta perawatan dan pemupukan yang tepat, diharapkan hasil yang diperoleh dapat maksimal, yaitu tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang berkualitas tinggi.
Menurutnya, pembiayaan untuk seluruh proses ini, mulai dari bibit hingga pemupukan, ditanggung melalui dana yang disalurkan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
BACA JUGA:5 Shio yang Harus Waspada di 2025, Jangan Salah Langkah!
BACA JUGA:Shio dengan Takdir Berbeda: Satu, Kaya Raya atau Satu Lagi Harus Hati-Hati? Temukan Rahasianya!
Bahkan, pembiayaan pemupukan tidak hanya berlaku pada tanam pertama, tetapi juga selama empat tahun ke depan hingga memasuki masa panen pertama.
Dalam penjelasannya, Bupati Mian juga menyampaikan bahwa target dari program ini adalah setiap hektare lahan yang ditanami kelapa sawit baru dapat menghasilkan hingga 1,5 ton TBS per hektare.
Dengan demikian, dalam empat tahun mendatang, 513 hektare lahan yang direplanting diperkirakan akan menghasilkan 18.468 ton TBS kelapa sawit per tahun.
“Ini akan memberikan dampak positif secara ekonomi bagi masyarakat penerima program replanting,” ujar Mian.
BACA JUGA:Pelantikan Serentak, Gubernur Bengkulu dan 7 Bupati Baru Bersiap Dilantik
BACA JUGA: Bengkulu Siapkan Arak-Arakan dan Pesta Rakyat Sambut Gubernur dan Wakil Gubernur Baru
Proses pelaksanaan program replanting sendiri tidaklah singkat. Dimulai dengan pengusulan dari petani melalui kelompok tani ke Dinas Perkebunan, kemudian dilanjutkan dengan verifikasi lapangan oleh Dinas Perkebunan.
Setelah itu, usulan yang memenuhi syarat akan diteruskan ke Dinas Perkebunan Provinsi dan Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: