Petani Bengkulu Utara Hadapi Ancaman Hama Tikus saat Musim Panen Raya

Petani Bengkulu Utara Hadapi Ancaman Hama Tikus Saat Musim Panen Raya--dok/KORANRB.ID
RAKYATBENGKULU.COM - Musim panen raya mulai berlangsung di kawasan Kecamatan Arma Jaya, khususnya di Desa Kemumu, Tebing Kaning, dan Tanjung Raman, Arga Makmur.
Meski menyambut hasil yang melimpah, petani di wilayah ini harus menghadapi ancaman serius dari hama tikus yang mengancam hasil pertanian mereka.
Harjono, salah satu petani di Desa Tebing Kaning, mengungkapkan bahwa hama tikus telah menyebabkan kerugian besar bagi para petani.
“Hama tikus ini sangat meresahkan. Banyak petani yang merugi karena hasil panen jauh menurun akibat serangan tikus,” jelas Harjono.
BACA JUGA:Trali Jendela Dijebol, Musala MIN 5 Bengkulu Tengah Dibobol Maling Saat Libur Panjang
Bahkan, jika tidak ditangani dengan cepat, serangan hama tikus bisa menyebabkan gagal panen di beberapa petak sawah.
Untuk mengatasi masalah ini, para petani telah melakukan pengusiran massal tikus dengan harapan bisa mengurangi dampaknya.
Namun, meski upaya tersebut dilakukan, Harjono mengatakan bahwa jumlah tikus tetap banyak dan sangat merugikan.
“Kami berusaha mengusir tikus, tapi tetap saja jumlahnya sangat banyak,” tambahnya.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Peternakan (TPHP) Bengkulu Utara, Abdul Hadi, SP, menjelaskan bahwa masalah hama tikus memang sering muncul menjelang musim panen.
BACA JUGA:513 Hektar Lahan Kelapa Sawit di Bengkulu Utara Siap Replanting, Kejar 18.468 Ton TBS per Tahun
BACA JUGA:5 Shio yang Harus Waspada di 2025, Jangan Salah Langkah!
Selain mengusir tikus, ia menyarankan penggunaan disinfektan untuk mencegah serangan hama, meskipun biasanya petani menghindari penggunaan bahan kimia menjelang panen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: