Trali Jendela Dijebol, Musala MIN 5 Bengkulu Tengah Dibobol Maling Saat Libur Panjang

Trali Jendela Dijebol, Musala MIN 5 Bengkulu Tengah Dibobol Maling Saat Libur Panjang--Foto KORANRB.ID
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Aksi pencurian menimpa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 5 Kabupaten Bengkulu Tengah saat momen libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek.
Insiden tersebut baru diketahui pada pagi hari, 30 Januari 2025, ketika penjaga sekolah sedang melakukan tugas bersih-bersih.
Ketua Komite MIN 5 Bengkulu Tengah, Sukran Hadi, mengungkapkan bahwa kejadian ini pertama kali diketahui saat penjaga sekolah tengah menyapu musala.
Ketika itu, ia melihat bahwa trali jendela musala dalam kondisi rusak dan terlepas. Setelah diperiksa lebih dekat, diketahui bahwa musala telah dibobol oleh pencuri.
BACA JUGA:513 Hektar Lahan Kelapa Sawit di Bengkulu Utara Siap Replanting, Kejar 18.468 Ton TBS per Tahun
“Penjaga sekolah yang sedang membersihkan musala melihat trali jendela sudah terlepas. Setelah diperiksa lebih lanjut, ternyata benar, trali tersebut dirusak oleh pelaku pencurian,” ujarnya.
Akibat aksi pencurian ini, sejumlah barang berharga milik sekolah, seperti amplifier dan mikrofon yang digunakan untuk kegiatan keagamaan siswa, raib digondol pelaku.
Kejadian ini menimbulkan keprihatinan bagi pihak sekolah, mengingat perlengkapan tersebut sangat penting bagi kegiatan ibadah siswa.
Pihak sekolah tidak tinggal diam dan telah melaporkan insiden ini ke kepolisian setempat dengan harapan pelaku segera tertangkap.
BACA JUGA:113 Pejabat di Rejang Lebong Belum Lapor LHKPN, Inspektorat Ingatkan Batas Waktu 31 Maret 2025
BACA JUGA:Pelayanan SIM di Mukomuko Kembali Dibuka, Cek Syarat dan Biaya Pembuatan Terbaru
“Sudah kita laporkan ke pihak kepolisian. Kami berharap pelaku bisa segera tertangkap karena aksi pencurian ini sangat meresahkan,” pungkas Sukran Hadi.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku dan mencegah kejadian serupa terulang di kemudian hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: