HONDA

Pemkab Mukomuko Siapkan Rp4,6 Miliar untuk Pembangunan Jalan dan Jembatan di Dua Desa pada 2025

Pemkab Mukomuko Siapkan Rp4,6 Miliar untuk Pembangunan Jalan dan Jembatan di Dua Desa pada 2025

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mukomuko, Ir Apriansyah, ST, MT,--Bayu/Rakyatbengkulu.com

MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Dua desa di Kabupaten Mukomuko yakni Desa Lubuk Silandak Kecamatan Teramang Jaya dan Desa Gajah Makmur Kecamatan Malin Deman, akan mendapatkan pembangunan jalan dan jembatan pada tahun 2025.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mukomuko, Ir Apriansyah, ST, MT, saat dikonfirmasi mengungkapkan bahwa Pemkab Mukomuko telah menyiapkan anggaran sebesar Rp. 4,6 miliar untuk merealisasikan pembangunan infrastruktur di dua desa tersebut.

"Dalam merealisasikan pembangunan jalan dan jembatan di dua desa rentan pangan itu disiapkan anggaran sebesar Rp4,6 miliar. Dimana, pembangunan jalan dan jembatan ini dilaksanakan untuk membuka akses masyarakat, karena salah satu indikator dua desa menyandang sebagai desa rentan pangan karena jalan yang tidak memadai serta tidak adanya jembatan," ujarnya.

Menurut Apriansyah, dari total anggaran Rp. 4,6 miliar tersebut, sebesar Rp. 4,1 miliar dialokasikan untuk pembangunan jembatan di Desa Lubuk Silandak, sementara Rp. 500 juta akan digunakan untuk pembangunan jalan di Desa Gajah Makmur.

BACA JUGA:Erina Gudono Tampil Cantik dan Dermawan, Donasikan Rambut untuk Pejuang Kanker, Bikin Haru!

BACA JUGA:Berbicara di Depan Umum: Cara Mengatasi Rasa Takut dan Tidak Percaya Diri

Untuk pembangunan jembatan di Desa Lubuk Silandak, pemerintah daerah mendapat hibah rangka jembatan dari pemerintah pusat, sehingga anggaran yang diperlukan hanya sebesar Rp. 4,1 miliar untuk pembangunan jembatan tipe B dengan lantai beton.

Sementara itu, anggaran sebesar Rp. 500 juta akan digunakan untuk pembangunan akses jalan berupa rabat beton di Desa Gajah Makmur, yang diharapkan dapat memperlancar jalur menuju desa tersebut.

"Untuk pelaksanaan kegiatannya, kami saat ini masih menunggu kepastian atau kesiapan anggaran dari pemerintah daerah. Jika sudah siap akan langsung kita kerjakan," pungkas Apriansyah.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: