Fariz RM Kembali Tersangkut Kasus Narkoba, Polisi Beberkan Penyebabnya Akui Tekanan Popularitas

RAKYATBENGKULU.COM - Musisi legendaris Fariz RM (66) kembali terjerat masalah narkoba, setelah polisi menangkapnya pada 18 Februari 2025 di kawasan Dipati Ukur, Lebak Gede, Coblong, Bandung, Jawa Barat. 

Kasus ini menandai kali keempat bagi Fariz terlibat dalam penyalahgunaan narkotika, dengan barang bukti berupa sabu dan ganja.

Penyebab Fariz Menggunakan Narkoba

Wakasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Telly Areska, dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis 20 Februari 2025, menyatakan bahwa menurut hasil pemeriksaan sementara, Fariz menggunakan narkoba sebagai pelampiasan akibat masalah keluarga. 

Telly juga menambahkan bahwa Fariz telah mengonsumsi narkotika selama satu tahun, dengan jumlah sabu yang ditemukan sebesar 0,89 gram dan ganja 7,4 gram.

BACA JUGA:Kenapa Kita Jadi Banyak Pikiran Saat Mau Tidur? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

BACA JUGA:Detik-detik Polisi Amankan Dua Pelaku Pencurian Gudang Makanan Siap Saji, Mobil Box Jadi Barang Bukti

“Dari hasil pemeriksaan sementara kita, saat ini ada karena ada permasalahan keluarga,” jelas Kompol Telly Areska yang dikutip AntaraNews.com. 

Telly menambahkan bahwa Fariz mendapatkan narkoba tersebut dari mantan sopirnya, yang berinisial ADK (42), yang sebelumnya telah ditangkap polisi pada 17 Februari 2025 di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Fariz RM disebutkan memberikan upah sebesar Rp100 ribu hingga Rp200 ribu setiap kali membeli narkoba dari ADK. 

BACA JUGA:Bupati Arie Siap Dorong Ekonomi Rakyat, Bengkulu Utara Siapkan Pusat UMKM sebagai Daya Tarik Baru

BACA JUGA:Komitmen Bangun Daerah dan Fokus Program Prioritas 100 Hari, Bupati Arie Tak Perlu Mobil Mewah

Tempat kejadian perkara (TKP) penyalahgunaan narkoba ini terjadi di beberapa lokasi, yaitu di Jalan Sunter, Kemayoran, Tanjung Priok, Jakarta Utara, dan Dipati Ukur, Lebak Gede, Coblong, Bandung, Jawa Barat.

Penyalahgunaan Narkoba Keempat Kalinya

Sumber: