Menciptakan Hubungan yang Sehat: Agar Anak Laki-Laki Tidak Kasar dengan Perempuan

BACA JUGA:Tidak Menggangu Ibadah: Jenis Olahraga Ringan untuk Perempuan saat Ramadan

BACA JUGA:Keharmonisan Rumah Tangga: Kesalahan yang Dilakukan Perempuan dalam Pernikahan

Dengan latihan berulang, anak akan belajar untuk lebih peka dan peduli terhadap perasaan orang lain.

3. Hindari Stereotip Gender yang Merugikan

Banyak anak laki-laki tumbuh dengan keyakinan bahwa mereka harus "kuat" atau "tangguh".

Sementara perempuan dianggap "lemah" atau "sensitif."

Stereotip seperti ini dapat menyebabkan sikap merendahkan terhadap perempuan.

Ajarkan anak bahwa baik laki-laki maupun perempuan sama-sama memiliki hak untuk dihormati dan dihargai.

BACA JUGA:Ketahui Batasannya! Tanda Perempuan yang Baiknya Kelewatan

BACA JUGA:Pencairan Dana Desa di Kaur Tertunda, Perbup Menunggu Kepulangan Bupati

Jelaskan bahwa kekuatan sejati terletak pada kemampuan mengendalikan diri dan memperlakukan orang lain dengan baik.

4. Dorong Komunikasi yang Sehat

Ajari anak laki-laki untuk mengekspresikan perasaan mereka dengan kata-kata, bukan dengan kekerasan.

Latih mereka berbicara secara jujur dan terbuka saat merasa marah atau frustrasi.

Dengan membiasakan komunikasi yang sehat, anak akan belajar bahwa ada cara yang lebih baik untuk menyelesaikan konflik.

Sumber: