Gebrakan 100 Hari Perubahan di Rejang Lebong, Wabup Tegaskan Infrastruktur Dibenahi hingga Buka Wisata Baru

Demi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemkab Rejang Lebong juga menjalin kerja sama strategis dengan berbagai pihak. 

Beberapa di antaranya adalah optimalisasi pajak penerangan jalan bersama PLN, pemanfaatan Bukit Kaba sebagai destinasi wisata bersama BKSDA, serta kerja sama dengan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) untuk penyelesaian kawasan tenurial.

Dalam sektor pariwisata, pemerintah menargetkan pembukaan lima destinasi wisata baru untuk menarik lebih banyak wisatawan dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. 

"Dengan keindahan alam yang luar biasa, kami optimistis Rejang Lebong bisa menjadi destinasi wisata unggulan di Bengkulu," kata Wabup Hendri.

Langkah konkret dari program ini langsung terlihat sejak awal. Usai serah terima jabatan, Wakil Bupati Hendri segera turun ke lapangan meninjau kawasan rawan banjir, memastikan solusi nyata segera diterapkan.

BACA JUGA:Jelang Ramadhan, Satpol PP Bengkulu Selatan Siapkan Penertiban Tempat Hiburan Malam

BACA JUGA:Jangan Letakkan di Dalam Rumah: 6 Jenis Tanaman Membawa Energi Negatif

Dengan berbagai kebijakan inovatif ini, Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong tidak hanya menargetkan perubahan dalam 100 hari, tetapi juga membangun fondasi yang kuat bagi kemajuan daerah yang berkelanjutan.

"Kami ingin memastikan bahwa setiap langkah yang diambil memberikan dampak positif bagi masyarakat. Rejang Lebong harus maju, dan ini baru permulaan," tegas Wabup Hendri.

 

Sumber: