Pemkab Bengkulu Selatan Gelar Musrenbang 2025, Fokus pada Peningkatan Infrastruktur dan Pengurangan Kemiskinan

Musrenbang Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2025--Heru/Rakyatbengkulu.com
BENGKULU SELATAN, RAKYATBENGKULU.COM – Pada Kamis 27 Februari 2025, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten di Aula Bappeda Litbang Bengkulu Selatan, yang berlangsung dari pukul 09.00 WIB hingga selesai.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, di antaranya Gubernur Bengkulu yang diwakili oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Bengkulu, Raden Ahmad Denni, SH, MM, serta Bappeda Litbang Provinsi Bengkulu yang diwakili oleh Kabid P2EPD, Hendri Afrizal, SE, MM.
Hadir pula Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Bengkulu Selatan-Kaur, Hidayat dan Muhammad Alfa Mulya, Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, Kepala Bappeda Litbang Bengkulu Selatan, Fikri Aljauhary, S.STP, serta berbagai OPD dan tokoh penting lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat terkait tertundanya beberapa proyek pembangunan di tahun 2025.
BACA JUGA:Kebakaran Hebat di Talang Rimbo Baru Rejang Lebong, Kerugian Capai Rp100 Juta
Beliau menjelaskan bahwa penyebab utama dari keterlambatan tersebut adalah efisiensi anggaran yang lebih parah dibandingkan dengan masa pandemi COVID-19, ditambah dengan adanya Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang juga akan berlangsung di Bengkulu Selatan.
“Apabila pada tahun ini banyak pembangunan di Bengkulu Selatan yang tertunda, masyarakat diharapkan dapat memakluminya dikarenakan kita saat ini ada efisiensi anggaran dan lebih parah dari masa Covid-19, bahkan di tambah dengan PSU yang akan datang di Bengkulu Selatan,” ucap Gusnan Mulyadi.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bappeda Litbang Bengkulu Selatan, Fikri Aljauhary, S.STP, melaporkan bahwa selama periode 2017-2024, indeks kemiskinan di Bengkulu Selatan terus menunjukkan penurunan.
Pada tahun 2024, angka kemiskinan tercatat sebesar 17,1 persen, jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun 2017 yang mencapai 21,06 persen.
"Angka kemiskinan di Bengkulu Selatan ini terus mengalami penurunan setiap tahunnya, tercatat pada tahun 2024 kemarin angka kemiskinan kita ada di angka 17,1 persen, jauh mengalami penurunan dibandingkan tahun 2017 lalu di angka 21,06 persen," ucap Fikri Aljauhary.
BACA JUGA:Mengapa Ibu Hamil Tidak Boleh Sembarangan Menggunakan Skincare?
BACA JUGA:Shio yang Akan Melejit di Bulan Depan! Ini Warna & Elemen yang Bisa Memperkuat Hoki Mereka
Fikri juga memaparkan usulan prioritas untuk Musrenbang Kabupaten yang berkaitan dengan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026. Salah satu usulan utama adalah perbaikan saluran irigasi untuk pertanian, termasuk pembangunan Bendungan Air Nelengau di Desa Ganjuh, Kecamatan Pino, serta rehabilitasi Irigasi Selebang di Kecamatan Kedurang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: