Entaskan Kemiskinan, Bupati Lebong Azhari Ajukan Sejumlah Program ke BP Taskin
Bupati Lebong Azhari ajukan sejumlah program ke BP Taskin untuk mengentaskan kemiskinan.--dokumen/rakyatbengkulu.com
JAKARTA, RAKYATBENGKULU.COM – Dalam rangka mempercepat upaya pengentasan kemiskinan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong melakukan audiensi sekaligus menyerahkan beberapa proposal program kepada Badan Percepatan Pengentasan kemiskinan (BP Taskin). Pertemuan tersebut berlangsung di Jakarta, Kamis, 12 September 2025.
Bupati Lebong, H. Azhari, SH, MH hadir langsung dalam agenda ini, didampingi jajaran pejabat di antaranya Pj Sekda Lebong, Dr. H. Syarifuddin, S.Sos, M.Si.
Lalu, Kepala Bappeda Lebong, Erik Rosadi, S.STP M.Si, Kepala Disnakertrans Lebong, Fakhrurrozi M.Si, serta Plt Kepala DPUPRP Lebong, Elvi Andriani, SE.
Menurut Bupati Azhari, pertemuan dengan BP Taskin merupakan langkah penting bagi Pemkab Lebong untuk mencari solusi dan dukungan dalam menekan angka kemiskinan.
BACA JUGA:Bupati Lebong Hadiri Kegiatan Pembangunan Meritokrasi BKN Regional VII Palembang
BACA JUGA:ADAPI: Status PPPK Tidak Sejalan dengan Profesi Dosen, Pemerintah Diminta Tinjau Ulang
Ia menekankan bahwa program penanggulangan kemiskinan tidak hanya sebatas data, tetapi harus diwujudkan dalam bentuk nyata yang dirasakan langsung masyarakat.
“Pengentasan kemiskinan di Lebong menjadi prioritas utama dalam pembangunan daerah. Karena itu, kami mengajukan sejumlah usulan strategis yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat,” ujar Azhari.
Beberapa program yang diajukan Pemkab Lebong antara lain pembangunan 500 unit rumah layak huni.
Penyediaan jaringan air bersih dengan target 5.000 sambungan rumah (SR), serta pembangunan menara BTS untuk menghadirkan layanan internet di desa yang masih masuk kategori blank spot.
BACA JUGA:ADAPI Minta Kepala BKN Klarifikasi Pernyataan Soal ASN PPPK
BACA JUGA:Selamat! Tokoh Pers Bengkulu Zacky Antony Masuk Pengurus PWI Pusat
Ada tiga lokasi yang diusulkan yakni Desa Ladang Palembang, Tik Sirong, dan Sebelat Ulu. Selain itu, Pemkab Lebong juga mengajukan program sanitasi layak untuk rumah tangga miskin.
Azhari menyebut, sanitasi merupakan faktor penting dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat serta mencegah berbagai penyakit akibat lingkungan yang tidak sehat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


