Sapi Berkeliaran di Jalan dan Pasar, Warga Bengkulu Selatan Gerah

RAKYATBENGKULU.COM - Tahun 2025 sudah memasuki pertengahan Agustus, namun hingga kini Satpol PP Kabupaten Bengkulu Selatan belum juga melaksanakan razia hewan ternak. 

Padahal, keluhan masyarakat terus bermunculan lantaran sapi dan hewan ternak lainnya dibiarkan bebas berkeliaran di jalan umum, pasar, hingga kawasan wisata. 

Kondisi ini membuat wajah kota terkesan semrawut sekaligus merugikan warga sekitar.

Sejumlah titik menjadi langganan berkeliarannya ternak liar, antara lain Pasar Bawah, Padang Panjang, hingga jalan-jalan umum di setiap kecamatan. 

BACA JUGA:KKP Awasi Ketat Proyek Kampung Nelayan Kaur dengan CCTV

BACA JUGA:Audit Belum Keluar, Kasus Korupsi Rp7,1 Miliar di Dinas Pertanian Kaur Mandek

Tak jarang, ternak-ternak tersebut menimbulkan masalah baru, mulai dari kotoran yang berserakan hingga tanaman warga yang rusak.

Iwan (46), warga Pasar Manna, mengaku kecewa karena aturan yang seharusnya menertibkan hewan ternak seolah tidak berjalan.

“Katanya ada aturan ternak wajib dikandangkan tapi masih banyak ternak liar, dan mengganggu ketertiban umum,” ujarnya.

Ia mencontohkan kondisi di kawasan Pasar Bawah, yang seharusnya menjadi objek wisata. Namun, puluhan sapi justru bebas berkeliaran di lokasi tersebut.

BACA JUGA:Oppo Find N6 Siap Meluncur Awal 2026, Bawa Desain Lebih Tipis dan Performa Gahar

BACA JUGA:Pj Sekda Mukomuko Ingatkan ASN Tidak Tambah Libur Usai Cuti Bersama HUT RI ke-80

“Faktanya menganggu, jadi mohon pemerintah tertibkan,” harapnya.

Kondisi serupa juga diungkapkan Joni (45), warga Kota Manna. Ia menuturkan bahwa ternak sapi masih berkeliaran di sekitar kompleknya. 

Sumber: