Polda Bengkulu Bongkar Kasus Penimbunan BBM Pertalite, Operator SPBU Ini Terancam Hukuman Berat

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Subdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Bengkulu berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan pengangkutan niaga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite dengan tertangkapnya IW (45) warga Kelurahan Lempuing Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu.

IW yang merupakan operator di salah satu SPBU di Kota Bengkulu ini diketahui terlibat dalam praktik penimbunan BBM bersubsidi jenis pertalite.

Kasubdit Tipidter, Kompol Mustijat Priyambodo, menjelaskan bahwa modus yang dilakukan IW cukup sederhana namun merugikan banyak pihak. 

IW mengisi BBM jenis pertalite ke dalam mobil Daihatsu Ayla dengan nomor polisi BD 1577 CS, yang telah dilengkapi dengan 13 jerigen berisi total 120 liter pertalite.

Saat penangkapan, IW tertangkap tangan sedang mengisi BBM ke dalam jerigen-jerigen tersebut. 

BACA JUGA:Tidak Hanya Mempererat Silaturahmi, Ini Manfaat Bukber untuk Kesehatan Mental

BACA JUGA:Buka Puasa Bareng Keluarga, Momen Manis Prabowo dan Titiek Bikin Netizen ‘Ciee…Ciee…’

"Pada saat dilakukan penangkapan, IW ini tertangkap tangan sedang melakukan pengisian BBM ke sejumlah jerigen yang ada di dalam mobil," kata Kasubdit, Senin 3 Maret 2025.

Penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan bahwa aksi penimbunan ini telah dilakukan oleh IW selama 2,5 tahun. 

BBM yang berhasil dia timbun kemudian dijual ke warung-warung pengecer dengan keuntungan Rp 20.000 per jerigen. 

Dalam sehari, IW dapat menjual 4 hingga 5 jerigen ke pengecer, yang memperbesar kerugian negara akibat penyalahgunaan BBM bersubsidi ini.

"Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan dan pendalaman. Yang bersangkutan bersama mobil dan jerigen berisi BBM sudah kami amankan sebagai barang bukti," tambah Kompol Mustijat.

BACA JUGA:Pimpin Apel Perdana, Helmi Hasan Tegaskan Komitmen Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk Kesejahteraan Rakyat

BACA JUGA:Puasa di Tengah Kesibukan, Tips Jaga Stamina Buat yang Super Sibuk!

Sumber: