Razia di Tengah Bulan Ramadan, Polresta Bengkulu Sita Ratusan Liter Tuak dan Bahan Baku Ilegal

Tuak yang terjaring razia langsung dimusnahkan oleh pemiliknya--Ist/Rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Tim Resmob Macan Gading bersama Unit IV Sat Intelkam Polresta Bengkulu menggelar razia besar-besaran di Kota Bengkulu pada Senin 3 Maret 2025, kemarin.
Operasi ini dipimpin oleh IPDA Muhammad Ego Fermana, S.Tr.K, dan AIPDA Aris Santoso untuk menindak tegas produksi dan distribusi minuman tuak ilegal yang marak di sejumlah lokasi di Kecamatan Kampung Melayu.
Razia ini difokuskan pada empat lokasi yang diduga menjadi tempat produksi dan penampungan minuman keras tradisional tersebut.
Selama operasi, pihak kepolisian berhasil menyita ratusan liter tuak, serta bahan baku fermentasi berupa kulit kayu laru yang digunakan dalam proses pembuatan tuak.
BACA JUGA:Benarkah Ibu Hamil Jadi Gampang Lupa? Ini Penjelasan Ilmiahnya
BACA JUGA:Elpiji 3 Kg Langka di Rejang Lebong, Pemkab Perketat Pengawasan dan Terbitkan SE
Di antara lokasi yang disasar adalah rumah salah satu warga di Jalan Setia Negara RT.15 RW.04 Kelurahan Kandang Mas berinisial RK yang kedapatan menyimpan potongan kulit kayu laru dan 30 liter tuak yang langsung dimusnahkan di tempat.
Begitu pula dengan rumah EG (53) yang terletak di Jalan Setia Negara RT.15 RW.05 Kelurahan Kandang Mas ditemukan 2 kg kulit kayu laru dan 30 liter tuak yang juga dimusnahkan di lokasi.
Tidak hanya itu, di rumah FP (52) yang juga berada di Jalan Setia Negara RT.15 RW.05 ditemukan 3 jerigen berisi total 80 liter tuak yang langsung dimusnahkan.
Sementara itu, di rumah LW (45) yang berada di Gang Albarokah Kelurahan Sumber Jaya polisi menemukan 4 jerigen berisi total 120 liter tuak serta 10 potong kulit kayu laru.
BACA JUGA:Pendaftaran Polri di Kaur Masih Sepi, Polisi Ajak Warga Segera Mendaftar
Kasi Humas Polresta Bengkulu, Iptu Endang Sudrajat, menjelaskan bahwa razia ini bertujuan untuk memberantas peredaran minuman keras tradisional yang berpotensi mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat.
"Tuak yang diamankan diduga telah dipesan oleh sejumlah penjual lapau tuak di Kota Bengkulu," ungkapnya pada Selasa, 4 Maret 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: