Bupati Arie Targetkan Pelayanan Perizinan Prima untuk Dukung Investasi di Bengkulu Utara

Bupati Bengkulu Utara Arie Septia Adinata, SE, M.Ap menegaskan jika pelayanan perzinan yang prima menjadi salah satu target kepemimpinannya--Dok/KORANRB.ID
RAKYATBENGKULU.COM - Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, SE, M.AP, menegaskan bahwa pelayanan perizinan yang prima menjadi salah satu fokus utama dalam 100 hari kerjanya.
Bupati Arie berkomitmen untuk memastikan bahwa pelayanan perizinan di wilayahnya berjalan secara efisien dan transparan, dengan tujuan mendukung iklim investasi yang lebih baik.
Bahkan, ia meminta agar Mall Pelayanan Publik (MPP) dapat memperluas jangkauannya, tidak hanya sebatas layanan perizinan, tetapi juga sebagai wadah untuk menerima aspirasi masyarakat.
"Kita punya Mall Pelayanan Publik, pelayanan perizinan harus benar-benar terukur dan memberikan pelayanan prima dan bersih," tegas Bupati Arie.
BACA JUGA:Rekomendasi Aplikasi Alarm di Android untuk Ramadan: Bangun Sahur Tepat Waktu
BACA JUGA:Polisi Tangkap Pria Gondrong, Diduga Pelaku Pembunuhan di Kelurahan Kandang Kota Bengkulu
Menurutnya, MPP harus menjadi tempat yang mudah diakses dan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengurus berbagai keperluan administratif, termasuk perizinan yang menjadi kunci untuk menarik investor.
Sebagai bagian dari komitmennya, Bupati Arie meminta agar seluruh jajaran di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bengkulu Utara menunjukkan kinerja terbaik dalam memberikan layanan perizinan.
Dalam kepemimpinannya, Bupati Arie mentargetkan peningkatan investasi sebagai prioritas utama.
"Sehingga sektor perizinan sangat penting, jangan sampai ada yang bermain-main melakukan kegiatan yang tidak sesuai aturan dan menghambat investasi yang menjadi target pemerintah," jelasnya.
BACA JUGA:Debt Collector di Bengkulu Gelapkan Uang Nasabah, Akhirnya Ditangkap Setelah 5 Bulan Buron
BACA JUGA:Banjir Rendam 25 Hektare Sawah di Rejang Lebong, Petani Terancam Gagal Panen
Bupati Arie menegaskan bahwa untuk mewujudkan pelayanan yang maksimal, seluruh jajaran DPMPTSP harus mempermudah proses perizinan dan mengutamakan penggunaan teknologi digital.
Sistem perizinan online yang cepat dan efisien diharapkan dapat mengurangi pertemuan fisik antara petugas perizinan dan pengaju izin, yang kerap kali menjadi celah bagi praktik yang tidak diinginkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: