Pemkab Rejang Lebong Tingkatkan Layanan Kesehatan, Instruksikan Pendataan Ulang Ambulans

Sekretaris Daerah (Sekda) Rejang Lebong, Yusran Fauzi, ST,--Badri/rakyatbengkulu.com
REJANGLEBONG, RAKYATBENGKULU.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong semakin serius dalam meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat.
Sebagai bagian dari program 100 hari kerja Bupati Rejang Lebong yang sejalan dengan program 100 hari Gubernur Bengkulu, Sekretaris Daerah (Sekda) Rejang Lebong, Yusran Fauzi, ST, telah menginstruksikan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk melakukan pendataan ulang terhadap seluruh unit ambulans milik Pemkab.
Pendataan ini dilakukan dengan tujuan untuk memastikan jumlah ambulans yang tersedia, mengevaluasi kelayakan kendaraan, serta mendistribusikannya secara merata ke setiap kecamatan.
Yusran menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan gratis bagi masyarakat.
BACA JUGA:Jelang Lebaran Harga Tiket Pesawat Turun 14 Persen, Pemprov Bengkulu Harap Bisa Meringankan Pemudik
"Program ini tidak hanya sekadar rencana, tetapi harus benar-benar terealisasi dengan baik. Ambulans merupakan fasilitas penting yang harus siap digunakan kapan saja oleh masyarakat yang membutuhkan," ujar Sekda Yusran.
Dengan pendataan ulang ini, Pemkab dapat mengetahui kondisi terkini setiap unit ambulans dan memastikan tidak ada kendaraan yang terbengkalai atau tidak layak pakai.
Sekda Yusran juga menyampaikan bahwa Gubernur Bengkulu telah berkomitmen untuk menambah 12 unit ambulans guna mendukung program kesehatan di Rejang Lebong.
Selain itu, Pemkab Rejang Lebong juga akan menyiapkan 3 unit ambulans tambahan, sehingga total 15 ambulans baru akan segera tersedia untuk meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat.
BACA JUGA:THR ASN Bengkulu Mulai Cair untuk 13 OPD, Target Selesai Jumat Besok
BACA JUGA:Jelang Lebaran Harga Tiket Pesawat Turun 14 Persen, Pemprov Bengkulu Harap Bisa Meringankan Pemudik
"Sementara itu, Pemkab juga turut berkontribusi dengan menyiapkan 3 unit tambahan, sehingga total 15 ambulans baru akan segera tersedia untuk meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat," kata Yusran.
Sekda Yusran juga menekankan bahwa pendataan yang akurat sangat diperlukan untuk mengetahui kondisi setiap ambulans, baik dari segi jumlah, lokasi, hingga kelayakan operasionalnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: