Tragedi Sabung Ayam di Way Kanan: Tiga Polisi Tewas, Dugaan Setoran Uang Terungkap

fakta terbaru terkait insiden tragis dalam penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung, yang menyebabkan tewasnya tiga anggota kepolisian. --Dok/rb
“Kami telah menyita beberapa barang bukti di TKP, di antaranya uang tunai Rp 21 juta, ayam aduan, mobil, motor, senjata tajam jenis pisau, pakaian, taji pisau, dan senter kepala,” kata Helmy dalam konferensi pers di Polda Lampung, Rabu (19/3/2025).
Saat ini, tersangka Z telah ditahan di Mapolda Lampung dan dijerat dengan Pasal 303 KUHP tentang perjudian.
Kapolda menegaskan bahwa penyelidikan masih berlangsung, terutama terkait kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam jaringan perjudian tersebut.
BACA JUGA:Jelang Lebaran, Pemdes Wonosobo Salurkan BLT DD Tahap Pertama untuk 15 KPM
BACA JUGA:Bijak Mengelola Rezeki: Cara Mengatur Keuangan di Bulan Ramadan Agar Tidak Boncos
Tragedi Penembakan dan Firasat Korban
Insiden ini menjadi semakin tragis dengan cerita yang muncul dari keluarga salah satu korban, Bripka Petrus Apriyanto.
Sebelum kejadian, Bripka Petrus sempat menyampaikan pesan kepada istrinya, Milda, yang kini seolah menjadi firasat sebelum kepergiannya.
“Suami saya berpesan, ‘Rawatlah anak kita. Jika kamu ingin bertemu denganku, lihatlah wajah anak kita,’” ungkap Milda, Kamis (20/3/2025).
Bripka Petrus merupakan salah satu dari tiga polisi yang gugur dalam insiden tersebut.
Selain dirinya, Kapolsek Negara Batin, Way Kanan, Iptu Lusiyanto, dan Brigadir Dua (Bripda) Ghalib Surya Ganta juga tewas tertembak.
BACA JUGA:7 Tanda Mengalami Demam Panggung, Ini Cara Mengatasinya
BACA JUGA:7 Mindset Mengatur Keuangan yang Membuat Sulit Kaya Raya
Rencana Bripka Petrus untuk mudik ke Palembang dan berkumpul dengan keluarga pun sirna. “Sebelum meninggal dunia, dia sempat mengatakan ingin pulang ke Palembang bertemu keluarga,” kata Sarprosah, kakak sepupu korban.
Sarprosah berharap keadilan ditegakkan, dan pelaku penembakan terhadap para polisi ini mendapatkan hukuman setimpal. “Kami ingin keadilan ditegakkan. Jangan ada lagi korban-korban seperti ini,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: