Penembakan Tiga Polisi di Way Kanan, Eksekusi Jarak Dekat dan Dugaan Aliran Dana Judi Sabung Ayam

Lokasi judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan, Lampung--Tiktok.com/rajaviral
RAKYATBENGKULU.COM - Kasus penembakan tiga polisi saat penggerebekan judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan, Lampung, terus menjadi sorotan.
Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Choirul Anam mengungkapkan bahwa penembakan dilakukan dari jarak dekat dan menargetkan langsung para petugas yang sedang bertugas.
Tiga polisi yang menjadi korban dalam insiden ini adalah Kapolsek Negara Batin Lusiyanto, yang memperoleh kenaikan pangkat menjadi AKP Anumerta, serta dua anggota lainnya, Petrus Aprianto yang naik pangkat dari Bripka menjadi Aipda Anumerta, dan M. Ghalib Surya Ganta yang naik dari Bripda menjadi Briptu Anumerta.
BACA JUGA:Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak Diprediksi H-3 Lebaran, ASDP Siapkan Armada Tambahan
BACA JUGA:Tragis! Seorang Ibu Dipenjara atas Tuduhan Penggelapan, Anak Rela Jual Ginjal Demi Kebebasannya
Menurut Choirul Anam, insiden ini terjadi saat polisi berusaha menghalau para peserta judi sabung ayam yang berusaha melarikan diri. Namun, mereka justru menjadi target penembakan yang diduga dilakukan oleh oknum TNI.
“Penembak ini memang menargetkan Kapolsek dan petugas lainnya. Mereka berbeda dengan peserta judi, makanya ditembak dari jarak dekat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Choirul Anam menegaskan bahwa senjata yang digunakan bukanlah senjata rakitan, melainkan senjata pabrikan.
Hal ini dibuktikan dengan proyektil peluru yang ditemukan dalam tubuh Kapolsek, yang memiliki sidik jari balistik yang jelas.
BACA JUGA:Membebani Lambung! Jenis Buah yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Saat Perut Kosong
BACA JUGA:6 Trik Persiapan untuk I’tikaf, Maksimalkan Ibadah Berburu Lailatul Qadar
“Dalam dunia balistik, tidak ada perdebatan. Itu adalah keluaran dari senjata pabrikan, bukan senjata rakitan,” tegasnya.
Lambatnya Penetapan Tersangka
Kompolnas juga mempertanyakan lambannya penetapan tersangka dalam kasus ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: