Siap Amankan Lebaran, Polres Lebong Dirikan Tiga Pos Pantau untuk Kelancaran Mudik

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Menyongsong perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Polres Lebong mengambil langkah strategis dengan mendirikan tiga pos pemantauan guna memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik. 

Langkah ini menjadi bagian dari Operasi Ketupat Nala, yang digelar setiap tahun untuk menjaga situasi kondusif selama masa mudik dan perayaan Lebaran.

Ketiga pos yang disiapkan terdiri dari dua Pos Pengamanan (Pospam) dan satu Pos Pelayanan (Posyan). 

Pos-pos ini akan menjadi pusat koordinasi pengamanan, didukung oleh personel gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, petugas kesehatan, Satpol PP, serta BPBD.

BACA JUGA:Pemkab Kaur Gelar Musrenbang RKPD 2025, Tetapkan Lima Program Prioritas untuk 2026

BACA JUGA:Tragis! Bayi Laki-Laki Ditemukan di TPU Cahaya Negeri, Polisi Selidiki Pelaku

Kasat Lantas Polres Lebong, Iptu. Arief Abdullah, S.Sos, M.Si menegaskan bahwa operasi ini bertujuan untuk menjamin keamanan masyarakat selama perjalanan mudik serta perayaan Lebaran di Kabupaten Lebong.

"Kami akan mengerahkan personel untuk menjaga keamanan di titik-titik strategis, seperti jalur mudik, pusat perbelanjaan, tempat wisata, dan rumah ibadah. Kami juga mengantisipasi potensi gangguan keamanan, termasuk kejahatan jalanan dan kemacetan lalu lintas," kata Arief.

Selain pengamanan jalur mudik, Polres Lebong juga menggandeng Dinas Kesehatan untuk menyediakan posko kesehatan yang akan ditempatkan di berbagai titik strategis. 

Posko ini akan memberikan layanan kesehatan bagi para pemudik yang membutuhkan pertolongan medis.

BACA JUGA:Jepang Jadi Tim Pertama yang Lolos ke Piala Dunia 2026, Indonesia Terpuruk di Sydney

BACA JUGA:Pengangkatan CPNS Dimajukan ke Juni 2025, BKPSDM Bengkulu Utara Gerak Cepat Kirim Berkas ke BKN

Tak hanya itu, sebanyak 100 personel gabungan dikerahkan untuk memastikan kelancaran operasi ini. 

Mereka akan ditempatkan di berbagai lokasi strategis guna mengantisipasi kemungkinan kepadatan lalu lintas dan potensi gangguan keamanan lainnya.

Sumber: