HONDA

DLHK Bengkulu Selatan Hadapi Kendala Armada, Masyarakat Diminta Bersabar Hadapi Masalah Sampah Jelang Lebaran

DLHK Bengkulu Selatan Hadapi Kendala Armada, Masyarakat Diminta Bersabar Hadapi Masalah Sampah Jelang Lebaran

Kepala DLHK Kabupaten Bengkulu Selatan, Ir Haroni S.P., --Heru/Rakyatbengkulu.com

BENGKULU SELATAN, RAKYATBENGKULU.COM – Masyarakat Bengkulu Selatan mulai mengajukan pertanyaan terkait pelayanan pengangkutan sampah yang terkadang menumpuk di beberapa titik selama Ramadhan.

Hal ini disebabkan oleh kekurangan armada pengangkut sampah yang dialami oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) setempat.

Kepala DLHK Kabupaten Bengkulu Selatan, Ir Haroni S.P., menjelaskan bahwa saat ini hanya ada lima armada pengangkut sampah di wilayah tersebut. 

Namun, hanya dua armada yang masih dalam kondisi baik, sementara tiga armada lainnya sudah tua dan sering mengalami kerusakan.

BACA JUGA:Harga Bahan Pokok di Mukomuko Menurun Jelang Lebaran 2025, Pemkab Pastikan Ketersediaan Terpenuhi

BACA JUGA:Meningkatnya Bisnis Kue Lebaran di Bengkulu, Dinkes Ingatkan Waspadai Bahan Berbahaya

"Dengan adanya kendala ini, jadi mau tidak mau pelayanan kita belum bisa memuaskan seluruh masyarakat, belum optimal dan belum sempurna. Tapi tetap kami usahakan dengan alat yang ada, kami tetap bekerja, tapi kami mohon dimaklumi, mohon dimaafkan karena keterbatasan, kadang-kadang kami sering terlambat. 

Mungkin sudah ada penumpukan sampah, kami baru turun, tapi semuanya kita usahakan diselesaikan walaupun tidak bisa cepat dan mungkin ada pergeseran jadwal pengambilan sampah," ujar Haroni pada Senin 24 Maret 2025.

Haroni juga menyebutkan bahwa dua alat berat yang ada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah juga mengalami kerusakan. 

Salah satu alat berat yang masih berfungsi dengan baik, sejak November 2024, mengalami kerusakan pada monitor kontrol mesin akibat lemparan batu oleh orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). 

BACA JUGA:5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tidak Dijadikan Hampers Lebaran

BACA JUGA:24 Tenaga Kesehatan Siap Layani Pemudik di Pos Pengamanan Lebaran 2025 di Kabupaten Mukomuko

Sementara alat berat kedua, yang meskipun awalnya dapat beroperasi, kini mengalami kerusakan serius setelah terperosok ke dalam area berair di TPA, menyebabkan konsleting kelistrikan.

“Iya, kedua alat berat ini rusak tapi kami berusaha untuk meminjam alat-alat yang memang ada di OPD lain dan bisa kami pakai, itu alternatif sekarang yang kami lakukan,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: